Dies Natalis ke-70 Tahun, GMNI Cetak Banyak Kader Berkualitas Mulai Megawati hingga Ganjar
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
23 - Mar - 2024, 11:03
JATIMTIMES - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang sampai saat ini masih eksis dan mencetak kader-kader luar biasa.
GMNI dibentuk dari hasil peleburan tiga organisasi mahasiswa yakni Gerakan Mahasiswa Merdeka berpusat di Surabaya, Gerakan Mahasiswa Marhaenis berpusat di Yogyakarta dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) berpusat di Jakarta.
Baca Juga : Viral, Muncul Dugaan Semburan Air Panas Usai Gempa BaweanÂ
Dilansir dari laman DPP GMNI, awal mula pembentukan organisasi mahasiswa GMNI, bermula ketika pada September 1953 lalu, Ketua GMDI S.M. Hadiprabowo yang berinisiatif meleburkan organisasi-organisasi mahasiswa di Indonesia yang mengusung asas Marhaenisme.
Hadiprabowo pun menggelar pertemuan dengan Slamet Djajawidjaja, Slamet Rahardjo dan Haruman yang merupakan anggota dari Gerakan Mahasiswa Merdeka. Selanjutnya, Hadiprabowo juga menggelar pertemuan dengan Wahyu Widodo, Subagio Masrukin dan Sri Sumantri yang merupakan anggota dari Gerakan Mahasiswa Marhaenis.
Setelah melakukan rapat dan diskusi secara intens, Hadiprabowo bersama jajaran pimpinan dari Gerakan Mahasiswa Merdeka dan Gerakan Mahasiswa Marhaenis bersepakat untuk melakukan pertemuan. Pertemuan perdana ketiga pimpinan organisasi mahasiswa tersebut bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Jakarta Raya atau saat ini setara dengan Gubernur DKI Jakarta yakni Soediro di Jalan Taman Suropati.
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan empat keputusan penting yang menjadi dasar awal pembentukan GMNI. Yakni ketiga organisasi setuju untuk melakukan fusi atau peleburan; wadah bersama hasil peleburan tiga organisasi ini bernama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesa (GMNI); Asas dari GMNI adalah Marhaenisme ajaran Bung Karno; sepakat untuk mengadakan Kongres pertama GMNI di Kota Surabaya.
Selain itu, dalam pertemuan perdana tersebut juga disepakati bahwa Kota Surabaya dipilih menjadi tempat Kongres ke-I GMNI. Para pimpinan ketiga organisasi pun melakukan pertemuan dengan Presiden RI ke-I Ir. Soekarno untuk meminta restu pembentukan organisasi mahasiswa bernama GMNI.
Bung Karno pun memberikan restu terkait dengan pembentukan organisasi mahasiswa GMNI...