Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Membuka Pintu Kebaikan Saat Berpuasa
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Mar - 2024, 10:33
JATIMTIMES - Keutamaan puasa Ramadan tak hanya bisa diraih di 10 hari pertama atau 10 hari terakhir saja. Namun keutamaan juga bisa diraih di 10 hari kedua puasa Ramadan, jadi jangan sampai melewatkan berkah sehari pun.
Tak main-main, 10 hari kedua Ramadan merupakan hari yang penuh ampunan. Fase 10 hari kedua Ramadan dianggap sebagai fase penting untuk transisi semangat antara 10 hari pertama, dan menjelang Idul Fitri 2024.
Baca Juga : Pemprov Jatim Kaji Revisi Pergub tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Momen 10 hari kedua Ramadan adalah momen paling krusial. Pasalnya, semangat Jemaah mulai kendor, bahkan masjid mulai kehilangan Jemaah salat.
Oleh karena itu, barang siapa yang bisa melewati 10 hari kedua puasa Ramadan bisa mendapatkan ampunan yang tidak akan diperoleh di bulan-bulan lain. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa yang khusus dibaca di 10 hari kedua Ramadan.
Supaya lebih afdal, umat Islam dapat mengamalkan doa ini selama 10 hari kedua yakni pada hari ke-11 hingga ke-20. Berikut bacaan lengkapnya yang telah dilansir dari berbagai sumber:
اللهم اغفر لي ذنوبي يا رب العالمين
Latin: Allahummagfirli dzunuubi ya robbal 'alamiin.
Artinya: ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam.
Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadan
Ada 15 keutamaan 10 hari kedua Ramadhan yang perlu diketahui umat Islam. Keutamaan tersebut sebagai pendorong untuk meningkatkan ketaatan dalam beribadah. Berikut ini rinciannya:
1. Wujud Istikamah
Sebagian orang akan mulai berkurang intensitas puasa pada 10 hari kedua Ramadhan. Kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus dilewati sehingga tidak berakibat turunnya tingkat ketakwaan selama bulan Ramadan.
Karena itu, keutamaan istikamah dalam beribadah di bulan Ramadan imbalannya pahala yang besar. Bagi mereka yang mampu menjalankan rangkaian ibadah puasa secara lengkap pada 10 hari kedua ini maka ia telah mendapatkan wujud istikamah.
2. Jauh dari Godaan Duniawi
Dunia yang dijalani tidak terlepas dari ujian sehingga Islam menegaskan untuk umatnya memiliki iman yang kuat. Rangkaian ibadah yang dijalani secara penuh pada 10 hari kedua dapat menjadi bukti bahwa seseorang mampu menahan dan menjauhkan diri dari godaan duniawi yang berlebihan.
3...