Minggu Kedua Ramadan, Pemkot Blitar Rombak Susunan Pejabat Struktural
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Mar - 2024, 09:57
JATIMTIMES- Wali Kota Blitar, Santoso melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar pada Kamis (21/3/2024), di ruang Sasana Praja. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Blitar, serta jajaran camat dan lurah.
Perombakan jabatan ini dilakukan sebagai hasil dari rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KSN) yang telah diajukan sebelumnya. Santoso menyatakan kekhawatirannya terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jika terlalu banyak diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga : Pemprov Jatim Kaji Revisi Pergub tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
"Dengan terlalu banyak jabatan yang diisi Plt, termasuk dalam kebijakan, penyerapan anggaran, serta dalam mewujudkan visi misi yang telah saya canangkan bersama Pak Tjutjuk untuk 5 tahun ke depan sejak tahun 2022, itu tidaklah bagus," ujarnya.
Santoso menjelaskan bahwa masih ada banyak jabatan eselon 3 dan 4 yang perlu diisi. Alasan di balik perombakan ini adalah untuk mengantisipasi ketentuan Undang-undang Nomor 10 tahun 2014 yang melarang mutasi dan rotasi 6 bulan menjelang akhir masa jabatan kepala daerah.
"Pada tanggal 21 ini, kurang lebih 6 bulan sebelum masa jabatan saya dan Pak Tjutjuk berakhir, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi kemarin, kami harus berakhir pada tahun 2024," tandasnya.
Santoso berharap kepada OPD yang baru terlantik agar segera mengimplementasikan visi misi Kota Blitar.
Baca Juga : KPK RI Datang ke Banyuwangi, Observasi Penilaian Kabupaten Anti Korupsi
"Saya berharap kepada yang telah resmi menduduki jabatan, silahkan segera menempati pos baru tersebut. Sehingga bisa mempercepat implementasi berbagai kebijakan, terutama dalam rangka mewujudkan visi misi Kota Blitar sebagaimana tercantum dalam rencana pembangunan menengah daerah 5 tahun ke depan," pungkasnya...
