free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

KPK RI Datang ke Banyuwangi, Observasi Penilaian Kabupaten Anti Korupsi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Mar - 2024, 21:09

Placeholder
Pers Conference Tim KPK RI - Pemkab Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi (Foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) datang secara khusus ke Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat (22/3/2024). 

KPK menggelar dialog dengan Bupati Banyuwangi bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten serta beberapa pimpinan SKPD dan Camat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

Baca Juga : Fraksi PDI Perjuangan Tekankan Pentingnya Infrastruktur Jalan di Kabupaten Blitar untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kedatangan tim KPK RI ke Banyuwangi merupakan tahapan awal untuk melakukan penilaian terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk proyek percontohan (pilot project) kabupaten/kota anti korupsi di Indonesia.

Menurut Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Jhonson Ridwan Ginting, dalam penilaian kabupaten/kota anti korupsi yang pertama kali ada 4 kota dan 16 kabupaten dari 6 provinsi untuk diobservasi. Nantinya akan dipilih 2 terbaik yang layak mendapatkan predikat kabupaten/kota anti korupsi.

“Banyuwangi menjadi salah satu kandidat karena berbagai prestasi yang diraih. KPK juga mendengarkan dan mempertimbangkan rekomendasi dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan RB dan lembaga terkait yang lain,” ujar Ginting kepada sejumlah wartawan.

Banyuwangi nantinya akan diadu dengan kabupaten lain yang sampai saat ini sudah ada 13 dari 16 kabupaten yang sudah diobservasi oleh KPK RI, tambah Ginting.

Dia menuturkan salah satu indikator kabupaten/kota yang menjadi proyek percontohan anti korupsi adalah tidak adanya pejabat yang terlibat dalam tindak pidana di lingkungan pemerintah.

“Apabila menjadi pemenang maka akan menjadi daerah percontohan bagi pemerintah kabupaten/kota lain yang ingin belajar,” tambahnya.

Baca Juga : Terinspirasi Kaesang, Kader PSI Surabaya Beramai Buat Laporan Soal Korupsi ke Polda

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan pemilihan Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang diobservasi oleh KPK RI karena melihat apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi.

“Kami menyadari masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi dan diperbaiki, semuanya adalah proses,” ujar Ipuk.

Dia menuturkan Banyuwangi yang dipilih sebagai salah satu calon daerah percontohan anti korupsi merupakan hasil kinerja yang dilakukan bersama dengan dewan, instansi vertikal dan dukungan serta peran aktif masyarakat.

Kedatangan KPK RI ke kota ujung timur pulau Jawa ini tanpa ada rekayasa atau setting sebelumnya. Sehingga jawaban beberapa pejabat Banyuwangi dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh KPK mengalir secara alami dan murni cerminan program kerja yang dilakukan selama ini.


Topik

Peristiwa Banyuwangi Ipuk KPK



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Nurlayla Ratri