Yuning Kartikasari, 20 Tahun Berkiprah di Gerakan Sosial Bersama Yayasan Anak Bangsa
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
12 - Feb - 2024, 11:26
JATIMTIMES - Selama 20 tahun Yuning Kartikasari mengabdikan diri di dunia kerelawanan. Utamanya dalam gerakan sosial melalui Yayasan Bersama Anak Bangsa.
Dia membantu pendampingan dan advokasi bidang kesehatan, pendidikan, hingga kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti ODGJ dan lansia terlantar.
Baca Juga : Semarakkan Isra Mikraj, Indomaret Gelar Ajang Mencari Bakat
Ponselnya tak pernah sepi dari panggilan kemanusiaan dari berbagai kalangan di Malang Raya. Sepanjang 24 jam telinganya siap menerima keluhan siapa saja yang membutuhkan bantuan yayasan.
Yuyun, panggilan akrabnya, bersama yayasan yang baru resmi diakui pada 2022 lalu itu memberikan bantuan dari berbagai aspek kepada masyarakat yang membutuhkan.
Perkumpulan itu mulanya digagas sejak tahun 2004 silam. Apa yang dia lakukan bersama rekan-rekannya tak lepas dari kondisi sosial yang diamati.
"Awalnya dari komunitas, kita memang bergerak memang dari panggilan hati. Sehingga kita tidak berangan menjadi yayasan, yang penting bergerak terus atas kepedulian bagi yang memerlukan bantuan," cerita Yuyun kepada JatimTIMES, Senin (12/2/2024).
Suka dan duka ia mampu lewati hingga sekarang melalui berbagai rintangan. Sejak awal memulai dengan pendampingan dan aksi sosial bagi yatim dhuafa, berkembang ke berbagai bidang yang dibantu oleh yayasan.
Salah satu yang diimpikan yakni memiliki tempat yang layak khusus bagi yayasan sebagai wadah penampung masalah sosial masyarakat. Sebab, selama ini, Yuyun dan timnya belum memiliki fasilitas seperti kebanyakan yayasan. Namun, ia tak tinggal diam dan terus mengajak untuk membantu masyarakat.
Alasan terbesar bagi Yuyun untuk terus membantu masyarakat karena teringat pesan almarhum sang ayah untuk terus membantu sesama. Selagi dapat membantu orang lain, dirinya merasa menemukan sesuatu yang tak dirasakan orang lain dalam jiwanya.
Didikan orang yang paling dikaguminya itu menginspirasi Yuyun bersama saudari-saudarinya tahun 2002 yang menjadi anggota awal perkumpulan sebelum melahirkan yayasan. "Banyak suka duka maupun cerita yang membekas. Bagaimanapun kita ambil yang baik untuk bisa terus melakukan kebaikan dengan ikhlas," kata dia.
Bahkan, wanita asal Kelurahan Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang, itu memulai perkumpulan bakal yayasan itu hanya dari lima orang. Tak lain, lima orang itu saudara kandungnya sendiri yang sama sama mengikuti pesan sang ayah. Perlahan, kasus demi kasus pendampingan berbagai masalah masyarakat ditangani...