Viral Teknik Mendinginkan Nasi Diklaim Tingkatkan Pati Resiten, Begini Penjelasannya
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Feb - 2024, 06:05
JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial ramai dengan teknik cara mendinginkan nasi yang diklaim dapat meningkatkan Resistant Starch (RS) atau pati resisten pada karbohidrat berpati. RS ini punya banyak manfaat untuk kesehatan usus dan microbiome.
RS atau pati resisten adalah jenis nutrisi yang dapat membantu tubuh dalam pencernaan, penurunan berat badan, pencegahan penyakit, dan fungsi penting lainnya. Hal tersebut diungkap dokter umum yang juga aktif sebagai content creator yakni dr. Dion Haryadi pada unggahannya di media sosial.
Baca Juga : Viral Eks Gubernur Kalbar Diduga Hina Fisik Prabowo Subianto, Netizen Meradang
“Pembahasan mengenai Resistant Starch (RS) sangat menarik dan memang RS memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan usus dan microbiome,” ucap dokter Dion.
Namun untuk jumlah RS yang berhasil ditingkatkan berdasarkan penelitian sebenarnya tidak terlalu banyak. Salah satunya dari PMID: 26693746 terjadi peningkatan sekitar 1 gram saja per 100 gram nasi putih.
Pada artikel lain, PMID: 23945407 juga ditemukan peningkatan RS sekitar maksimal 1,5 gram per 100 gram nasi putih, dengan jenis nasi ditambah metode masak yang berbeda. Namun pendinginan nasi tidak menghasilkan RS yang signifikan.
Meski demikian, ada satu penelitian PMID: 35429987 yang berhasil menemukan peningkatan RS sebesar kurang lebih 4,5 gram per 100 gram. Sehingga tidak ada yang tahu apakah di kemudian hari bisa ditemukan metode dan jenis nasi yang optimal untuk memaksimalkan produksi RS.
Namun untuk sekarang, mengonsumsi karbohidrat kompleks tetap harus secukupnya. Tidak berlebihan tapi juga tidak perlu ditakuti.
Baca Juga : Edukasi Cara Mencoblos yang Sah, Arzeti Bilbina Sampaikan Terima Kasih atas Support Warga
Nasi putih contohnya memberikan sekitar 120 kalori per 100 gramnya. Jika dikonsumsi bersama dengan protein dan sayur yang seimbang, sangat bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat.
“Masalahnya bukan pada makanan tertentu tetapi pada kebiasaan kita secara keseluruhan,” imbuh dokter Dion...