Cegah Tindak Kekerasan terhadap Anak di Banyuwangi, Satgas Perlindungan Diaktifkan Lagi

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

28 - Jan - 2024, 04:15

Henik Setyorini, kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB kabupaten Banyuwangi. (foto; Nurhadi Banyuwanigi TIMES)


JATIMTIMES - Menyikapi masih adanya kejadian dugaan tindak kekerasan terhadap anak (khususnya perempuan) di wilayah Banyuwangi pada akhir 2023 dan awal 2024, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB)  Banyuwangi mengagendakan untuk menggiatkan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan  Anak. Nanti satgas itu  melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah.

Menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini, apa yang terjadi selama 2023 akan dievaluasi secara menyeluruh. Kemudian berupaya maksimal untuk menekan bahkan berupaya maksimal untuk menghilangkan tindak kekerasan kepada anak.

Baca Juga : Puan Sindir Gibran? Bicara Anak Muda Penting Memiliki Etika Saat Harlah PPP

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi juga menggiatkan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan  Anak yang terdiri antara lain non goverment organization (NGO) serta Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Satreskrim Polresta Banyuwangi.

“Untuk jadwalnya kami koordinasikan dengan satuan koordinator wilayah pendidikan (satkorwidik) dengan sekolah-sekolah. Kami meminta mereka mengumpulkan anak-anak dan satgas akan datang,” ujar Henik.

Dia menuturkan dalam awal 2024 terjadi dugaan kasus bunuh diri yang dilakukan anak usia SD yang motifnya sampai saat ini masih dalam penanganan Polresta Banyuwangi.

“Kemarin teman-teman sudah datang ke lokasi rencana outopsi tetapi pihak orang tua tidak berkenan sehingga tidak jadi dilaksanakan,” imbuh Henik.

Selanjutnya dia menambahkan apabila pihak orang tua membutuhkan psikolog, pihaknya menyiapkan petugas tetapi sampai saat ini belum ada permintaan.

Baca Juga : Sekjend DPP Projo: Semua Pihak Wajib Wujudkan Pemilu Damai Bebas Hoax dan Provokasi

Bagi para orang tua, Henik mengingatkan untuk lebih peduli (aware) kepada anak-anaknya. ”Di saat anak-anak murung segera ditanya. Sehingga orang tua benar-benar menjadi tempat curhatnya. Persentase ketemu dengan guru cuma berapa persen...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, kekerasan terhadap anak, satgas perlindungan anak,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette