Makin Lama Makin Sempit, Lahan Sawah dan Pertanian di Kota Malang Tinggal 468 Hektare

Reporter

Riski Wijaya

28 - Jan - 2024, 12:06

Ilustrasi lahan pertanian di Kota Malang yang berhimpitan dengan lahan pemukiman. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Malang terus dilakukan. Terlebih Kota Malang terus tumbuh dengan aktivitas masyarakatnya yang begitu pesat. 

Hal itu terus dilakukan dengan tantangan ketersediaan lahan pertanian yang juga semakin terbatas. Berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), lahan terbuka di Kota Malang menyisakan 803 hektare. Dari jumlah tersebut, yang terdata aktif sebagai lahan pertanian, perkebunan dan persawahan mencapai 468 hektare. 

Baca Juga : Bungurasih Trending di X, Gegara Banyak Keluhan Calo Bus Harga Tak Wajar

Secara khusus, ada sebanyak 18,5 hektare Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dari luasan lahan pertanian aktif. Sementara sisanya sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Untuk LSD sendiri tersebar di 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Lowokwaru, Kedungkandang dan Sukun.

"Lahan sawah itu ada 18,5 hektare yang ditanami padi dengan masa panen selama 2,5 kali dalam satu tahunnya," ujar Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan. 

Dengan sisa luas LSD tersebut, produktivitas gabah yang dihasilkan mencapai 15 ribu ton setiap tahunnya. Dengan jumlah produksinya sebanyak 6,8 ton untuk satu hektare lahan, yang disesuaikan dengan 2,5 kali masa panen. 

"Hasil itu dari 2,5 kali panen, kita belum bisa maksimal, karena terkendala tenaga kerja dan peralatan panen," imbuh Slamet.

Di sisi lain dirinya mengatakan, hasil produksinya disebut menjadi yang terbaik kedua se Jawa Timur. Meskipun jika dilihat dari segi jumlah produksi, masih belum dapat menunjang kebutuhan pangan di Kota Malang sepenuhnya, yang mencapai 45 ribu ton.

Baca Juga : Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini, Status VONA Masih Oranye 

"Kita akan terus berupaya agar bisa memenuhi 100 persen kebutuhan pangan di Kota Malang yang mencapai 40 sampai 45 ribu ton," terang Slamet.

Untuk itu, tambah Slamet, pihaknya akan terus berusaha mempertahankan ketahanan pangan di Kota Malang. Yang secara berkelanjutan juga diproyeksikan untuk dapat mewujudkan swasembada pangan di Kota Malang...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Kota Malang, lahan pertanian, luas sawah, Dispangtan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette