Kepala Puskesmas Teja Tak Kunjung Dicopot, Dinkes Pamekasan Akui sudah Ajukan Rekom ke BPKPSDM
Reporter
khairul rozi
Editor
A Yahya
19 - Jan - 2024, 05:19
JATIMTIMES - Desakan masyarakat untuk mencopot jabatan Kepala UPT Puskesmas Teja Nur Rahma direspons oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.
Pemindahan pejabat yang viral setelah didemo sejumlah Aktivis yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pantura (Formatur)itu pun sudah diproses dan telah diajukan ke bagian kepegawaian. "Jadi kami dari Dinkes Pamekasan sudah mengajukan surat mutasi dari Puskesmas Teja ke BKPSDM Pamekaaan," kata Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Pamekasan, Avira Sulistyowati, Kamis, (18/01/2024).
Baca Juga : KPK Turun Pamekasan, Usut Perkara Apa?
Sebelumnya diberiakan, nama Kepala UPT Puskesmas Teja, Pamekasan, Nur Rahma yang viral lantaran didemo oleh sejumlah Aktivis yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pantura (Formatur).
Mereka mendesak Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur agar segera mencopot jabatan Kepala Puskesmas Teja yang tidak mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP) lantaran bukan pejabat fungsional.
Avira menjelaskan telah mengajukan rekoendasi mutasi Kapus Teja ke BKPSDM pada bulan November 2023 lalu.
Menurutnya, semua administrasi telah disampaikan, hanya saja karena di Pamekasan saat ini bupatinya belum definitif, jadi tidak bisa memutasi ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan.
"Jadi kami dari Dinkes Pamekasan sudah mengajukan surat mutasi dari Puskesmas Teja ke BKPSDM Pamekaaan," katanya.
Avira juga menjelaskan bahwa saat ini Bupati Pamekasan statusnya bukan definitif, hal itu yang menjadi kendala Kapus Teja belum juga dimutasi.
"Kemudian setelah menunggu setengah bulan lamanya, kami diminta untuk melakukan telaah, karena Bupatinya bukan definitif jadi kami minta rekom persetujuan teknis ke BKN Pusat," lanjutnya
Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa BKPSDM memberikan solusi agar masalah tersebut bisa segera terselesaikan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya