Parkir Vertikal di Stadion Gajayana Diproyeksi Tambah Pendapatan Rp 2 juta per Hari
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Jan - 2024, 08:33
JATIMTIMES - Bangunan parkir vertikal yang berada di kawasan Stadion Gajayana telah resmi beroperasi sejak Jumat (12/1/2024) lalu. Area parkir yang dibangun dengan tiga lantai ini disiapkan untuk bisa menampung hingga 1.000 kendaraan.
Selain itu, keberadaan parkir vertikal tersebut juga dinilai menjadi salah satu solusi atas kemungkinan keberadaan parkir liar di kawasan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, nantinya kantong parkir ini juga diproyeksi bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.
Baca Juga : Populasi China Terus Turun, Muncul Tantangan Besar Ekonomi Pasca COVID-19
Dengan tarif sekali parkir sebesar Rp 2.000, kantong parkir itu diperkirakan bisa berpendapatan Rp 2 juta dalam satu hari. Untuk kapasitas 1.000 kendaraan per hari nya.
“Jadi bisa dikalikan kapasitas daya tampung dengan tarif parkir. Sekitar Rp 2 juta. Perkiraan di angka itu,” ujar Jaya.
Selain itu, parkir vertikal tersebut juga telah menerapkan e-parking dalam proses transaksinya. Sehingga diharapkan juga dapat mengoptimalkan potensi pendapatan dengan meminimalisir kemungkinan adanya kebocoran.
“Jadi lebih terkontrol. Petugasnya juga dari Dishub Kota Malang. Alat e-parking ini merekam semua jumlah transaksi,” imbuh Jaya.
Proses pembangunan parkir vertikal di Komplek Stadion Gajayana ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,2 Miliar. Namun pengembangan dan pemutakhiran juga masih akan dilakukan. Salah satunya untuk menambah kamera CCTV.
Baca Juga : Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Ketahanan Jadi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2024
“Rencananya kami juga bakal memasang CCTV untuk menjaga keamanan kendaraan dari pencurian,” pungkas Jaya.
Selain itu, parkir vertikal rencananya juga akan dibangun di lahan eks Kantor DLH, Jalan Majapahit. Untuk di titik ini, parkir vertikal diproyeksikan untuk menanggulangi parkir pengunjung koridor Kayutangan yang selama ini tersebar di masing-masing tepi jalan...