Fokus Atasi Banjir di Kota Batu, Tahun Ini 2 Alat Pendeteksi Banjir Bakal Dipasang

04 - Jan - 2024, 03:49

Banjir luapan yang melanda Desa Sidomulyo, Kota Batu beberapa saat lalu. (Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Musim hujan dengan intensitas tinggi kerap mengakibatkan banjir luapan yang terjadi di sebagian wilayah di Kota Batu. Karena itu untuk megantisipasi lebih dini, Pemkot Batu bakal memasang Flood Early Warning System (FEWS).

FEWS adalah suatu alat yang dirancang untuk mendeteksi, memantau, dan memberikan peringatan dini mengenai potensi banjir di wilayah yang rawan. Terlebih kawasan yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Baca Juga : PAN Tak Khawatir dengan Kekosongan Jabatan Wakil Bupati Blitar, Pilih Fokus pada Pemilu 2024

Di sana rawan terjadi banjir, seperti beberapa saat lalu banjir luapan melanda Kali Paron, Desa Bumiaji. Banjir terjadi lantaran saluran irigasi yang dipenuhi dengan gelondongan pohon, bambu, ranting disertai sampah.

Pemasangan FEWS itu telah dipetakan setelah beberapa saat lalu tim gabungan melakukan mitigasi di kawasan Pusung Landing Kota Batu dan Kali Ledok, Kota Batu. Di kawasan tersebut menjadi prioritas Pemkot Batu untuk dipasangi FEWS.

“Dari pemetaan itu nanti ada titik-titik yang tepat dan ideal untuk dipasang. Yang jelas akan dipasang di hulu, yang mengalir ke daerah hilir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.

Agung menambahkan, FEWS memiliki harga Rp 150 juta per alat. Namun harganya jauh lebih mahal jika menggunakan digitalisasi.

“Ada yang manual ada yang digital. Kalau pakai digitalisasi tentu semakin mahal. Kami upayakan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan alat tersebut,” imbuh Agung.

Pihaknya pun akan berupaya untuk mendatangkan alat tersebut. Sebab kini pihaknya tengah berfokus pada potensi banjir di Kota Batu. Sebelumnya 5 tahun lalu, pihaknya fokus pada bencana tanah longsor.

Baca Juga : Pemkot Malang Berencana Beri Honor Supelka Rp 500 ribu per Bulan

“Kami upayakan tahun ini kalau tidak ya 2 tahun mendatang, paling tidak kami sudah mengarah ke sana. 5 tahun lalu kami fokus ke tanah longsor karena memang bencana di Batu adalah tanah longsor,” ujar Agung...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Banjir, kota batu, antisipasi banjir, alat pendeteksi banjir,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette