PAN Sebut Ada Aktor Lama Bermain Isu Agama Pakai Video Zulhas Soal Tahiyat
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Dec - 2023, 12:20
JATIMTIMES - Ketua DPP PAN yang juga putri dari Zulhas, Zita Anjani, menanggapi soal viralnya video Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) soal gerakan tahiyat dalam salat.
Zita Anjani menekankan jika PAN tidak akan melakukan tindakan provokasi apalagi menyangkut isu agama. Dia menyebut isu ini merupakan isu yang selalu dibawa sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Baca Juga : Hotman Paris Pertanyakan Sikap Kejagung Soal Vaksin Pfizer
"Rasanya tidak mungkin kalau PAN itu melakukan provokasi apalagi adu agama dan saya rasa apa yang diaminkan oknum-oknum ini, oknum-oknum yang sebenernya bermain semenjak Pilkada DKI, lalu di Pemilu 2019, yaitu isu agama, mencoba memainkan isu yang sama, pecah belah agama di 2024," ungkap Zita di Kantor Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Jalan Awaludin II, Kebon Melati Tanah Abang, Jakpus, Rabu (21/12/2023).
Zita turut menyayangkan ada salah seorang anggota DPR RI yang turut berkomentar menyangkut isu agama ini. Dia menegaskan apa yang disampaikan Zulhas sebagai pesan agar tidak mencampuradukkan politik dengan agama.
"Dan saya menyayangkan ada anggota DPR RI yang ikutan menjadi provokator terkait isu agama ini. Sebenarnya, apa yang dilakukan guru kita, ayah kita, mentor kita baik Pak Zulhas selaku Ketum PAN atau ustad yang kita hormati ada UAS (Ustad Abdul Somad), ada UAH (Ustad Adi Hidayat), ada salah satu mentor kita di politik Pak Anies Baswedan, itu adalah ajakan untuk tidak mempraktikkan politik agama," sebut Zita.
Lebih jauh, ia menerangkan pesan yang disampaikan Zulhas dikemas lewat guyon agar masyarakat lebih mudah memahami. Dia juga menyebut yang mempersoalkan pernyataan ayahnya merupakan orang-orang yang sama.
"Jadi dibuat guyon, lucu, sehingga masyarakat paham 'oh bahwa yang namanya amin ya boleh lagi salat, lagi doa, nggak ada hubungannya sama Pilpres/Pemilu'. Jadi sebenarnya yang diajak diutarakan Pak Zulhas dan para tokoh agama adalah ajakan untuk pemilu damai. Kalau ada yang memutarbalikkan fakta, ya itu lagu lama kaset baru, ya dia-dia lagi aktor-aktor yang dari dulu hobinya memecah belah dan menggunakan isu-isu agama," pungkasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya