Kawanan Tawon Vespa Serang Keluarga di Jombang, 1 Balita Tewas
Reporter
Adi Rosul
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Dec - 2023, 02:29
JATIMTIMES - Kawanan tawon vespa menyerang satu keluarga di Jombang. Sengatan tawon itu menewaskan seorang balita 3 tahun. Sedangkan 2 orang lainnya yaitu ibu dan neneknya dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa nahas itu dialami satu keluarga di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kesamben, Jombang pada Kamis (07/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, DEP (3) diajak ibunya, Sumilah (37) dan neneknya Sukarti (50) berjalan melewati kebun bambu dekat rumahnya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Targetkan 2024 Zero Stunting di Sebagian Besar Wilayah Kabupaten Malang
Saat bersamaan, ada tetangganya sedang menebang pohon bambu. Di salah satu batang bambu itu terdapat sarang tawon vespa.
"Bambu yang dipotong itu jatuh bersama sarang tawon," kata Ketua RW 04, Desa Podoroto, Khamim (58) kepada wartawan, Sabtu (09/12/2023).
Seketika itu juga, ratusan ekor tawon vespa berhamburan keluar dari sarangnya. Kawanan tawon vespa itu kemudian menyerang DEP, Sumilah dan Sukarti yang melintasi kebun bambu itu.
"Tawon itu keluar dari sarangnya dan menyerang keluarga tadi. Tadinya Ibunya itu melindungi anaknya, malah ibunya ikut diserang ratusan lebah," ucapnya.
Akibat sengatan lebah itu, Sumilah dan Sukarti dibawa ke Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan DEP dilarikan ke RSUD Jombang karena mengalami luka parah akibat sengat lebah.
Putri sulung Sumilah itu akhirnya meninggal dunia pada Jumat (08/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga : Jelang HUT ke-49, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Kembali Raih Dua Trofi di Top Digital Awards 2023
"Korban meninggal di rumah sakit. Ini tadi habis magrib sudah dimakamkan. Kalau ibu dan neneknya masih dirawat," kata Khamim.
Kapala Dusun Ngemplak, Adis Umayanto mengatakan, sarang tawon langsung dievakuasi warga setelah menyengat satu keluarga. Saat ini, pihak pemerintah desa telah meminta bantuan petugas BPBD Jombang untuk mengevakuasi satang tawon lainnya di Desa Podoroto.
"Kalau kemarin itu sudah dievakuasi oleh warga...