Putuskan Pulang ke Indonesia dari Jepang, WNI Ini Ngeluh 6 Bulan Barang Tertahan Bea Cukai
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
08 - Dec - 2023, 01:19
JATIMTIMES - Belum lama ini salah satu warga negara Indonesia (WNI) mengeluh barangnya dari Jepang tak kunjung sampai ke Indonesia hingga 6 bulan lamanya. Keluhan WNI tersebut disampaikan melalui akun X (Twitter) pribadinya, Kevin Pramudya Utama.
Dalam postingannya, Kevin mengaku terpaksa mengikhlaskan beberapa barang yang dikirimnya dari Jepang. Sebab, selama 6 bulan barang tersebut tak kunjung sampai.
Baca Juga : Masih Tercapai 65%, Bapenda Kota Malang Optimistis Bisa Penuhi Target Pajak 2023
"Bau-baunya musti ikhlas sama satu set komputer, monitor, puluhan jaket, sepatu, ps4, gimbal kamera, tas, dan segala macem perintilan yang dibawa pulang dari Jepang ke Indonesia," jelas Kevin, dikutip Kamis (7/12/2023).
Menurut Kevin, ia sudah menyertakan surat pengesahan bebas pajak yang telah ditandatangani oleh KBRI Tokyo. Sehingga pajak bea cukai harusnya gratis.
"Fyi, ngomongin soal pajak bea cukai, harusnya ga kena sama sekali ya, karena udah saya sertain surat pengesahan bebas pajak keterangan pindah yang udah ditandatanganin sama KBRI Tokyo," jelasnya.
"Saya ga akan bawa pulang semuanya juga tanpa adanya surat ini," sambungnya.
Namun setengah tahun atau 6 bulan sudah sejak Kevin memutuskan pulang dari Jepang dan mengirim semua barang-barang pindahan ke Indonesia, sampai sekarang masih juga belum ada kejelasan.
"Update terbaru yang ada pihak Bea Cukai dan kepala BP2MI malah 'salah-salahan' di media sosial soal kontainer yang ketahan, tanya konfirmasi ulang ke perusahan jasa pengirim mereka juga gabisa berbuat apa-apa, ini terus sebenernya harus gimana wei," ungkap Kevin.
"Katanya digembar-gemborkan sebagai pahlawan devisa, tapi ketika memutuskan buat balik ke Indonesia dan mengabdi lagi disini, sekedar ngurus barang pindahan dari luar negeri aja sesulit ini, ini negara kenapa dah sebenernya mempersulit rakyat mulu?" sambungnya.
Menurut Kevin, pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) malah melaporkan staf khusus Kemenkeu gegara jawabannya di X.
"Senin kemarin malah ada narasi baru pihak BP2MI lapor polisi karena jawaban Stafsus Kemenkeu di Twitter. Bayangin deh, 2 lembaga negara pemerintah bukannya bersinergi buat memperlancar birokrasi, malah berantem satu sama lain," ucap Kevin...