Sikapi Penurunan Kapasitas Fiskal, Bappeda Banyuwangi Terapkan Strategi Efisiensi Semua Sektor

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana

29 - Nov - 2023, 12:32

Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi (foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)


JATIMTIMES - Dalam menyikapi penurunan kapasitas fiskal 2024 dari sisi perencanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi menerapkan  strategi dengan melakukan efisiensi pada semua sektor sehingga anggaran yang ada mencukupi kebutuhan 2024.

Menurut Kepala Bappeda Banyuwangim Suyanto Waspo Tondo Wicaksono yang akrab disapa Yayan, selain melakukan efisiensi,  langkah lain yang dilakukan adalah melaksanakan program refocusing pada beberapa perencanaan yang disusun sebelumnya untuk melakukan penyesuaian.

Baca Juga : Hotel Ijen Suites Gelar Teacher Gathering dan Bagikan Hadiah hingga Jutaan Rupiah

“Sambil menunggu Perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) pusat terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan insentif fiskal,” jelas Yayan di ruang kerjanya, Selasa (28/11/2023).

Dia menuturkan pada 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi nilainya Rp. 3,3 triliun, minus DAK masih ada dana Rp. 2,7 triliun. Tahun 2024 minus DAK nilainya Rp. 2,5 triliun ada penurunan yang cukup signifikan.

“Saran kita kepada teman-teman internal  pendapatan asli daerah (PAD) menjadi sangat penting karena akan mendongkrak belanja juga. Untuk itu intensifikasi pajak menjadi fokus pada 2024 untuk menambah kapasitas fiskal kita,” tambah Yayan.

Secara otomatis pemerintah membutuhkan dukungan dan peran aktif masyarakat serta diimbau apabila pajak yang belum terbayarkan, pembayaran pajak yang masih ketlisut untuk dilihat kembali karena merupakan kewajiban warga masyarakat untuk membangun Banyuwangi.

Baca Juga : Operasi Pasar Murah di Kota Blitar Diserbu Warga: Bahan Pokok Terjangkau, Solusi Tepat Hadapi Kenaikan Harga

Sekedar informasi kapasitas fiskal daerah adalah kemampuan keuangan masing-masing daerah yang dicerminkan melalui pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah tertentu dikurangi dengan pendapatan yang penggunaannya sudah ditentukan, belanja tertentu, dan pengeluaran pembiayaan daerah tertentu.


Topik

Pemerintahan, bappeda banyuwangi, fiskal banyuwangi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette