Biden Minta RS di Gaza Dilindungi, Kini AS Malah Tuding Al-Shifa Sebagai Markas Hamas
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
15 - Nov - 2023, 02:49
JATIMTIMES - Amerika Serikat (AS) mendukung langkah Israel untuk menyerang fasilitas rumah sakit di Gaza. Dukungan itu muncul setelah AS menuding pejuang Hamas mempunyai pusat komando di rumah sakit Al-Shifa di Gaza. "Hamas mengoperasikan pusat komando dan kendali dari Al-Shifa di Kota Gaza," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, dilansir AFP, Rabu (15/11/2023).
Kirby mengaku mendapatkan informasi bahwa ada beberapa rumah sakit di Gaza yang memang dijadikan terowongan oleh pasukan Hamas. Selain itu, kata dia, rumah sakit itu juga dijadikan tempat untuk menyandera.
Baca Juga : Suasana Mencekam: Kompleks Medis RS Al Shifa Terkepung, Penguburan Jenazah Sulit Dilakukan
"Kami mendapat informasi bahwa Hamas menggunakan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza termasuk Al-Shifa dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan dan mendukung operasi militer mereka serta menyandera," ucapnya.
Tak hanya itu, Kirby juga menyebut Hamas memanfaatkan rumah sakit untuk penyimpanan peralatan hingga persenjataan. Menurutnya, itu merupakan kejahatan perang.
"Kami mempunyai informasi yang menegaskan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando dan kendali dan mungkin penyimpanan peralatan, senjata. Itu adalah kejahatan perang," ujar dia.
Padahal sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang juga telah bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rumah sakt harus dilindungi dari serangan. Biden melakukan kontak dengan Israel soal ini.
"Rumah sakit harus dilindungi," tegas Biden seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (14/11/2023). Hal itu disampaikan Biden saat menandatangani inisiatif penelitian kesehatan perempuan di Gedung Putih, bersama Ibu Negara Jill Biden, pada Senin (13/11) waktu setempat.
Sementara saat ini, suasana semakin mencekam setelah pasukan militer Israel mengepung RS Al-Shifa. Dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (15/11/2023), Israel bersikeras menuduh Hamas membangun komando militer di bawah kompleks RS Al-Shifa. Tuduhan itu telah dibantah keras oleh Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007 lalu.
Para saksi mata melaporkan serangan udara yang intens kembali terjadi, dengan tank-tank dan kendaraan lapis baja berada dalam jarak hanya beberapa meter dari gerbang kompleks RS-Al Shifa...