DPKPCK Masukkan Masalah Kemacetan dalam Penyusunan RDTR Perkotaan Pakisaji
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
15 - Nov - 2023, 03:06
JATIMTIMES - Ratusan hektare lahan di Kecamatan Pakisaji diproyeksikan menjadi kawasan perkotaan baru di Kabupaten Malang. Saat ini penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) terus berlanjut. Di mana, isu seputar kemacetan, lingkungan, hingga industri menjadi pembahasan utama dalam penyusunan RDTR Kota Pakisaji.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Budiar melalui Kepala Bidang Penataan Ruang dan Bangunan DPKPCK Kabupaten Malang Zulfikar L menuturkan, pertimbangan Pakisaji sebagai perkotaan baru di Kabupaten Malang tersebut tidak terlepas dari letak geografis. Yakni berada diantara Kota Malang dan Kabupaten Malang.
"Pertimbangan yang utama karena Pakisaji itu merupakan wilayah penghubung antara Kota Malang dengan Kabupaten Malang. Pakisaji merupakan wilayah yang berada diantara dua kota, Kota Malang dan Ibu Kota Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen sebagai wilayah pendukung," tuturnya.
Dalam penyusunan RDTR, rencananya akan ada sekitar 300 hektare lahan yang diproyeksikan untuk menjadikan Kecamatan Pakisaji sebagai perkotaan baru di Kabupaten Malang. "Pakisaji ini ada rencana pengembangan perkotaan baru, luasnya sekitar 300 hektar," imbuhnya.
Dengan dijadikannya Pakisaji sebagai perkotaan baru tersebut, tentunya akan membawa berbagai dampak. Diantaranya soal lingkungan hingga pola ruang. Hal itulah yang menjadi fokus utama DPKPCK Kabupaten Malang dalam menyusun RDTR Perkotaan Pakisaji.
"Tentunya akan berdampak bagi wilayah pengembangan Pakisaji, seperti misalnya terkait kemacetan, isu lingkungan, pola ruang, hingga industri," imbuhnya.
Dalam realisasinya, penyusunan RDTR tersebut melibatkan sejumlah pihak. Diantaranya mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten dan Kota Malang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), anggota DPRD Kabupaten Malang, camat hingga sejumlah kepala desa di Pakisaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya