Pemandu Wisata di Kota Batu Keluhkan Pengamen Paksa Masuk Bus Pariwisata

Reporter

Irsya Richa

10 - Nov - 2023, 11:12

Pengamen saat menodongkan bungkus perman dihadapan penumpang bus pariwisata. (Foto: Tangakapan layar video)


JATIMTIMES - Di akhir tahun ini banyak wisatawan mulai menggeruduk Kota Batu. Momen tersebut rupanya benar-benar dimanfaatkan oleh pengamen jalanan yang nekat mengais rezeki di atas bus pariwisata. 

Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan yang melancong ke Kota Batu. Bahkan, keluhan muncul dari pemandu wisata maupun tour leader yang kerap mendapati bus pariwisata yang membawa wisatawan dihentikan oleh pengamen jalanan saat berada di Kota Batu. Meski tidak diperbolehkan, tetapi mereka tetap memaksa masuk ke dalam bus.

Baca Juga : Simfoni Arsitektur dan Sejarah: Stasiun Pasuruan yang Tetap Berdiri Megah

Biasanya aksi pengamen jalanan ini saat bus pariwisata sedang menunggu rombongan wisata sedang jalan-jalan. Terkadang mereka juga memanfaatkan kesempatan masul naik ke dalam bus saat kondisi jalan tengah macet atau menunggu traffic light menyala hijau di persimpangan.

“Sering kami mengalah dengan memberikan kompensasi uang atau rokok supaya mereka tidak naik bus, tetapi mereka tetap ngotot. Setelah kami ancam untuk telpon polisi baru nyali mereka ciut,” ungkap Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batu, Asep Abiyanto, Jumat (10/11/2023).

Meski mereka mencari uang dengan menyanyi di atas bus, yang meresahkan aksinya itu di bawah pengaruh minuman keras. Hal ini pun sangat meresahkan bagi penghuni bus.

Terlihat dalam sebuah video 31 detik, seorang pengamen menggunakan kaos berwarna kuning dilengkapi jaket menodongkan bungkus permen di hadapan penumpang bus di setiap baris kursi. Sementara satu orang yang berada di tengah bus, tengah bernyanyi sambil memainkan gitar. 

Aksi tersebut pun bisa merusak citra Kota Batu sebagai kota wisata yang dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Asep mengaku kerap mendapatkan laporan gangguan pada anggotanya yang tengah bekerja di atas bus.

“Aturan tertulis tentang pengamen dilarang ngamen di atas bus pariwisata, memang saya belum pernah melihatnya. Tapi tindakan tersebut tentu saja menganggu kenyamanan rombongan wisata yang sedang sedang menikmati tripnya,” ucap Asep.

Asep menambahkan, dengan kehadiran pengamen jalanan tersebut tidak hanya mengganggu trip wisata para wisatawan. Yang dikhawatirkan mereka yang naik ke atas bus justru orang yang berniat jahat.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Kota Batu, pengamen, bus pariwisata,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette