Bukan Starlink Milik Elon Musk, Koneksi Internet di Gaza Disediakan Provider Paltel
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Nov - 2023, 08:06
JATIMTIMES - Belum lama ini, nama miliarder Elon Musk tengah ramai menjadi perbincangan publik. Hal itu terjadi lantaran sebelumnya pada Sabtu (28/10/2023), Elon Musk berjanji memberikan dukungan akses internet Starlink ke organisasi bantuan di Gaza, usai akses internet diputus oleh Israel.
Namun hingga Kamis (2/11/2023) bukan internet Starlink milik Elon Musk yang tersambung di Gaza. Namun internet di Gaza tersambung berkat kerja keras provider Paltel atau akun X @Paltelco.
Baca Juga : Ramai Emoji Semangka di Medsos sebagai Simbol Dukungan ke Palestina, Mengapa?
Menurut salah satu pengusaha melalui akun X @AzzamIzzulhaq yang mengutip dari TikTok warga Palestina mengatakan jika provider Paltel yang menjadi penyedia internet di Gaza tak lagi memikirkan keuntungan atau bahkan setidaknya ‘menutup’ head cost.
"Sampai saat ini yg mereka lakukan adalah memenuhi ‘heart cost’. Menyambungkan hati ke hati mereka yg sedang berjuang dan bertahan di tanah airnya merebut kemerdekaannya," tulis dia.
Bukan hanya tak memikirkan keuntungan, Paltel juga menghadapi tekanan dan intimidasi. Bahkan, untuk mendapatkan tanda ‘centang abu-abu’ sebagai verified company/organization di X saja tidak didapatkannya.
"Dalam notifikasi layanannya, mereka memanggil konsumennya bukan dengan ‘Dear customer, pelanggan atau lainnya. Melainkan ‘Keluarga kami yg mulia di tanah air tercinta اهلنا الكرام في الوطن الحبيب”. Sebuah panggilan yg begitu menyentuh dan menyatukan hati," tulis dia.
"Ya, mereka bukan sedang berbisnis dengan ‘bumi’. Mereka sedang berbisnis dengan ‘langit’," imbuh dia.
Sementara dalam akun resmi Paltel di X menjelaskan bahwa sejak awal serangan udara di Gaza, jaringan telekomunikasi termasuk telepon tetap, seluler, dan internet, menghadapi gangguan di berbagai wilayah karena pemboman yang sedang berlangsung.
"Baru-baru ini, beberapa wilayah di wilayah utara Jalur Gaza mengalami gangguan layanan karena kegagalan generator utama di Sheikh Radwan. Tim kami berada di lokasi, berupaya mencari solusi alternatif untuk memulihkan layanan," tulis Paltel pada 30 Oktober lalu.
"Kami ingin menekankan bahwa tim teknis kami bekerja tanpa kenal lelah dan tanpa henti dalam kondisi sulit untuk menjaga pelanggan kami tetap terhubung. Semoga Tuhan melindungi Anda semua dan negara kami," sambung keterangannya...