Pemberdayaan UMKM, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Tata Boga
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Dede Nana
02 - Nov - 2023, 03:19
JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan beragam pelatihan gratis yang bisa diikuti masyarakat. Pelatihan yang menjadi agenda Dinkop UMTK ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengasah kemampuan dan ketrampilan sehingga mampu meningkatkan perekonomian. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, Kamis (1/11/2023).
Adapun beberapa pelatihan yang dilaksanakan meliputi pelatihan digital marketing dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang serta pelatihan tata boga dengan peserta sebanyak 55 Orang.
Baca Juga : Bappeda Kota Malang Targetkan Sekolah Lansia Terlaksana di 2024
“Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan UMKM yang kita realisasikan dengan menyelenggarakan pelatihan kerja berbasis kompetensi dengan tema pengentasan kemiskinan,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, untuk saat ini pelatihan yang sedang berjalan ialah pelatihan tata boga yang akan dilaksanakan dua tahap. Untuk tahap pertama, pelatihan tata boga diikuti 30 peserta yang terjaring lewat usulan perwakilan di tiap kelurahan yang ada di Kota Kediri. Pelatihan akan berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 30 Oktober sampai dengan 4 November 2023.
“Kita menggandeng instruktur BLK Kediri untuk menularkan ilmunya kepada para peserta. Selain itu, para peserta juga akan diberikan modul materi sekaligus praktik pembuatan berbagai macam kue basah, kue kering maupun kue tradisional seperti roti manis, bakpia brownis kering, roti boy, bolen tape, dan lain-lain,” jelasnya.
Dengan mengikuti pelatihan, Bambang berharap para peserta bisa menyerap ilmu dan materi yang diberikan dengan baik sehingga bisa membantu membuka peluang usaha untuk menambah penghasilan keluarga. Ditambah pula dengan banyaknya media sosial dan marketplace yang saat ini tersedia dapat dimanfaatkan para peserta untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk usahanya.
“Semoga pelatihan ini bisa menjadi wacana dan wawasan sebagai skill khusus yang di miliki peserta sehingga mampu berkembang dalam perluasan usaha yang lebih baik dan mampu memperbaiki kemampuan ekonominya,” tuturnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya