Aktivitas Pasar Relokasi Dihentikan 1 Oktober, Pasar Induk Among Tani Kota Batu Resmi Beroperasi 2 Oktober
Reporter
Irsya Richa
Editor
Dede Nana
23 - Sep - 2023, 02:42
JATIMTIMES - Seluruh aktivitas jual-beli di Pasar Relokasi Stadion Brantas Kota Batu rencananya harus dihentikan pada Minggu 1 Oktober 2023 mendatang. Dengan demikian pada Senin 2 Oktober 2023, pedagang harus sudah melakukan aktivitas di Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Sehingga para pedagang harus segera melakukan relokasi ke pasar yang baru. Hal tersebut sesuai dengan surat pemberitahuan bernomor: 644/ 246/422.113.001/2023. Dalam surat yang beredar itu terdapat tiga poin penting.
Baca Juga : Terbaru, Segini Harga Tiket Masuk Petik Buah Apel di Kota Batu
“Surat pemberitahuan itu kami tujukan kepada pedagang maupun pengunjung pasar. Surat itu kami buat, menyusul telah selesainya pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dan juga telah diserahterimakan kunci kios/los,” ungkap Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi, Jumat (22/9/2023).
Tiga poin itu yakni, pertama seluruh aktivitas berjualan di lingkungan Pasar Relokasi Stadion Brantas Kota Batu wajib dihentikan terhitung mulai 1 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Kedua, terhitung mulai Senin 2 Oktober 2023 seluruh aktivitas pedagang sudah beralih ke pasar Induk Among Tani/Pasar Baru Kota Batu.
Ketiga sebelum meninggalkan pasar relokasi, pedagang wajib mengembalikan bentuk kios/los seperti semula. “Para pedagang sudah mulai menyicil barangnya untuk pindahan dan berbenah ke pasar baru. Sampai Jumat, pedagang yang sudah mulai pindahan presentasenya 80 persen,” imbuh Agus.
Lalu sisanya 20 persen yang belum pindahan. Mereka merupakan para pedagang gelombang dua dalam tahap penerimaan kunci kios/los.
Baca Juga : Warga Kota Batu Buat Lamborghini dan Ford Mustang GTTiruan, Dikirim ke Amerika
Terpisah, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menambahkan, proses para pedagang pindahan ke Pasar Induk Among Tani dijadwalkan berakhir hingga akhir September 2023. Dengan demikian pada awal Oktober sudah ada aktivitas di Pasar Induk Among Tani. Saat ditanya apakah pasar yang menelan anggaran Rp 166 miliar akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Pihaknya masih belum mengetahui secara pasti...