Viral Aksi Remaja Masuk ke Kolong Parade Sound System, Begini Kata Dokter THT
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Sep - 2023, 06:37
JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial platform TikTok yang memperlihatkan kerumunan pria sedang berjoget di depan parade sound system yang menyala dengan keras. Ada juga dua remaja pria yang kepalanya masuk ke kolong sound system sambil berjoget.
Seperti diunggah oleh akun Dokter Spesialis THT Dr Kristiawan AR SpTHT-KL, melalui akun TikTok @drkris_tht, menjelaskan jika dirinya ditandai oleh seorang warganet di Instagram. Ia diminta untuk mengomentari fenomena viral soal kepala remaja pria yang masuk di kolong bawah sound system besar.
Baca Juga : Modus Baru Penipuan WhatsApp dengan Fitur "Block", Begini Penjelasannya
"Halo di sebuah video yang viral di Instagram, saya ditandai oleh seseorang agar mengomentari video di atas. Jadi buat bapak ibu yang mempunyai anak-anak, tolong jangan mendengar musik secara langsung di depan speaker yang besar itu," jelas dr. Kris.
Menurut dokter Kris, telinga seseorang pasti akan nyeri hebat bahkan bisa trauma hingga gendang telinganya pecah, jika melakukan hal seperti dalam video.
"Karena kalau telinga anak bapak ibu normal, itu tentu pasti akan nyeri hebat, bisa juga tiba-tiba trauma atau gendang telinganya sobek, atau yang tanpa kita sadari adalah fungsi pendengarannya akan segera menurun," jelas dokter Kris.
Menurut dokter Kris, telinga normal bisa rusak setelah mendengarkan musik keras. Tanda-tanda telinga rusak adalah berdenging atau rasa penuh di dalam telinga dan tidak nyaman. Serta disertai juga gangguan keseimbangan.
"Nah, pada anak-anak ini kelihatannya ini sampai kemungkinan adalah liang telinganya ada kotoran yang sangat penuh, jadi dia tidak terlalu merasakan getaran atau tendangan dari bass yang terlalu keras," ujar dokter Kris.
Baca Juga : Viral, Modus Baru Penipuan WhatsApp dengan Fitur "Block", Begini Penjelasannya
"Atau kemungkinan yang kedua adalah gendang telinganya sudah sobek ya, jadi fungsi pendengarannya sudah turun, atau yang ketiga adalah memang fungsi pendengarannya sudah mulai turun, atau tuli gitu," sambungnya...