Meriahkan HUT ke-78 RI, 28 OPD dan 17 Lembaga Vertikal di Kota Malang Ikuti Lomba Voli Blank
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Aug - 2023, 04:45
JATIMTIMES - Kemeriahan peringatan HUT ke-78 RI masih berlangsung di berbagai daerah. Salah satunya seperti yang dilihat pada lomba Voli Blank yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Kamis (10/8/2023) di Stadion Gajayana.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, lomba Voli Blank menjadi salah satu dari serangkaian lomba yang digelar Disporapar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh jajaran organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal.
Baca Juga : Kalah Lagi, Arema FC Terjerembab di Dasar Klasemen
"Jadi seluruh perangkat daerah, dinas dan juga badan. Keseluruhan ada 28 OPD dan 17 lembaga vertikal non OPD. Jadi totalnya ada 45, masing-masing ada putra dan putri. Sehingga ada 90 yang bertanding," ujar Baihaqi, Kamis (10/8/2023).
Voli blank sendiri sebenarnya tak berbeda jauh dengan olahraga voli pada umumnya. Hanya saja yang berbeda pada voli blank, net sebagai pembatas antara dua tim yang bertanding ditutup dengan menggunakan kain hitam.
Kemeriahan juga semakin terlihat, sebab seluruh peserta harus berlomba dengan menggunakan daster. Tentu hal itu cukup menyulitkan, karena sejatinya olahrga bola voli, membutuhkan banyak pergerakan oleh pemainnya.
Baihaqi mengatakan, hal tersebut memiliki filosofi bahwa sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tugas untuk melayani masyarakat harus siap bertugas dalam kondisi apapun.
"Jadi itu filosofonya, kita sebagai ASN ini kan harus siap dalam kondisi apapun untuk tetap melayani masyarakat. Voli Blank, ini kan antar tim tidak bisa saling memantau pergerakan lawan. Jadi intinya harus siap," jelas Baihaqi.
Selain nampak pada peserta, kemeriahan juga nampak ditunjukan pendukung dari masing-masing OPD. Para pendukung yang menempati area tribun ini bersorak sorai menyerukan dukungan sembari menabuh beberapa alat musik.
Tak jarang sejumlah pemain yang harus jatuh bangun mengejar bola karena kesulitan bergerak dengan balutan daster. Hal itu pun ternyata juga mengundang gelak tawa, baik di kalangan pemain atau pun para pendukung yang hadir.
Baca Juga : Baca Selengkapnya