2 Mahasiswi Student Exchange Jadi Korban Laka Laut, FK UB Turunkan Tim Emergency Disaster
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jul - 2023, 04:22
JATIMTIMES - Mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB) yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Panjang, Bantur, Kabupaten Malang, merupakan mahasiswa asal Swiss dan Spanyol yang tengah melaksanakan Student Exchange di UB.
Dekan Fakultas Kedokteran UB, Dr dr Wisnu Barlianto, MSi, Med SpA (K), membenarkan hal tersebut. pihaknya menyampaikan bahwa mahasiswa tersebut adalah mahasiswa program student exchange yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association).
Baca Juga : Pencarian WNA yang Hilang di Pantai Jembatan Panjang Sempat Terkendala Cuaca
"Pelaksanaan kegiatan ini di FKUB dikoordinir oleh MSCIA (Medical Student's Committee for International Affairs) FKUB di bawah wakil dekan bidang kemahasiswaan," jelasnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Pihaknya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa mahasiswa, dimana ada 2 warga negara Spanyol dan Swiss serta 3 tour guide yang dilaporkan hilang karena musibah tersebut. Atas kejadian ini, pihak kampus saat ini telah melakukan langkah strategis.
Koordinasi dilakukan pihak kampus dengan pihak kedutaan dari negara asal para mahasiswa yang menjadi korban. Selain itu, pihak kampus juga telah mengirimkan tim Emergency Disaster untuk bergabung dengan tim kepolisian dan Basarnas di lokasi.
"FKUB telah dan akan selalu berupaya keras dengan berkoordinasi dengan Basarnas dan tim kepolisian di lokasi. FKUB memohon doa kepada masyarakat dan semua pihak agar proses pencarian dan evakuasi dimudahkan sehingga kedua mahasiswa dan ketiga tour guide dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang dikabarkan hilang karena hanyut saat berkunjung ke Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Sabtu (8/7/2023). 2 di antara wisatawan yang hanyut di pantai selatan ini merupakan wisatawan mancanegara atau warga negara asing (WNA).
Baca Juga : Menelusuri Jejak Keraton Kerto, Istana Megah Sultan Agung yang Hilang Ditelan Bumi
Korban WNA diketahui bernama, Ana Brieva Ramirez. Perempuan 24 tahun itu merupakan warga negara Spanyol. Dan, Jana Olivia Soland, perempuan berusia 24 tahun merupakan warga negara Swiss.
Sementara itu, untuk tiga korban lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Mereka terdiri dari guide atau pemandu wisata hingga pihak travel. Ketiganya masing-masing diketahui bernama Made Indra, Bayu dan Pendik.