LP2M Unej Berikan Pendampingan Petani Buah di Tanggul agar Bisa Berkembang
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Yunan Helmy
22 - Jun - 2023, 01:37
JATIMTIMES – Keberadaan Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Jember, yang berada di lereng Gunung Argopuro ternyata memberikan kekayaan alam yang potensial, terutama buah-buahan. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, manggis, duku, langsep, pete ada di situ.
Tanaman buah-buahan tersebut tumbuh subur di setiap jengkal tanah di sekitar rumah warga maupun di sela-sela tanaman perkebunan yang ada di sekitarnya, terutama jenis buah durian dan manggis yang sangat melimpah ketika musim panen tiba.
Baca Juga : Pelantikan dan Raker Nasional PP IKABA Unikama untuk Mewujudkan Unikama Unggul
Sayangnya, atas potensi yang ada tersebut, pemasaran maupun pengolahannya belum tersentuh dengan baik, terutama dalam hal manajemen maupun sentuhan teknologi. Hal ini yang akhirnya menjadikan perhatian tim LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dari Universitas Negeri Jember (Unej) untuk dikembangkan.
Dengan digawangi Nidya Shara Mahardika dan dosen Andi Eko Wiyono, serta melibatkan mahasiswa, Unej melakukan FGD (focus group discusion) bersama masyarakat sekitar untuk melakukan sosialisasi serta mengidentifikasi potensi yang ada di Desa Darungan dengan membentuk kelompok petani maupun pedagang buah.
“Kami melihat potensi buah-buahan di Desa Darungan ini sangat bagus. Banyak buah berasal dari sini, seperti durian, duku, manggis, pete dan beberapa jenis buah lainnya. Selama ini masyarakat dalam menjual panennya, selalu ombyokan alias mencampur seluruh hasil panennya untuk dijual secara konvensional ke pasar-pasar,” ujar Nidya.
Padahal, menurut Nidya, jika masyarakat mau, di era saat ini, hasil panen buah-buahan tersebut bisa dijual lebih mudah. Dan untuk hasil yang maksimal, tentu harus ada penataan maupun pengelompokan komoditas buah-buahan.
“Kami melihat hasil panen buah-buahan di masyarakat ini tidak tertata memanajemen dengan baik. mereka masih menjual hasil panen secara mandiri dan cenderung masif. Padahal jika mau berkelompok, dengan manajemen yang baik, juga bisa memberikan hasil yang baik juga,” ujar Nidya.
Oleh karenanya, dalam FGD yang digelar pada Minggu 11 Juni 2023 lalu, pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membentuk sebuah kelompok Usaha yang didalamnya berisi kelompok-kelompok kecil sesuai identifikasi jenis buah yang dijual. Sebab, dengan membentuk kelompok, banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapat para pedagang maupun petani...