Fraksi PKS Kota Malang Bakal Usulkan Kenaikan Insentif Kader Posyandu

Reporter

Riski Wijaya

21 - Jun - 2023, 11:06

Bendahara Fraksi PKS Akhdiyat Syabril Ulum mendampingi Ketua Fraksi Bayu Rekso Aji saat audiensi dengan kader Posyandu.(Foto: Istimewa).


JATIMTIMES - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Malang berencana mengusulkan ada kenaikan pemberian insentif bagi kader Posyandu. Hal tersebut menjadi salah satu poin dalam beberapa aspirasi yang disampaikan sejumlah kader Posyandu saat audiensi bersama Fraksi PKS DPRD Kota Malang belum lama ini. 

"Intinya kita sudah dapat banyak informasi dari para kader posyandu memang banyak yang perlu dibantu, terutama dalam hal penganggaran pada APBD nanti. Yang bisa kita jangkau mungkin di APBD perubahan, salah satunya insentif kader posyandu," ujar Bendahara Fraksi PKS DPRD Kota Malang Akhdiyat Syabril Ulum, Rabu (21/6/2023). 

Baca Juga : Punya Program Eco Pesantren, Ponpes Bahrul Maghfiroh Edukasi Masyarakat di Pameran DLH Kota Malang

Saat ini, setiap kader Posyandu di Kota Malang mendapatkan insentif sebesar Rp 110 ribu per bulannya. Dengan jumlah kader sebanyak 6.500. Itu artinya, dalam satu tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8.580.000.000 untuk insentif kader Posyandu. 

Sementara itu Ulum mengatakan, pada awal usulan ini, pihak berencana mengusulkan agar insentif kader Posyandu ditambah sebesar Rp 25 ribu per bulan. Jadi setiap kader mendapatkan insentif sebesar Rp 135 ribu. Itu artinya anggaran yang digelontorkan Pemkot Malang akan naik menjadi Rp 10.530.000.000. 

"Yang jelas itu aspirasi yang kita dapatkan, dan memang kami kira dibutuhkan insentif tambahan bagi kader posyandu. Karena dari tugas mereka dalam melayani masyarakat ini sejalan dengan program pemerintah," jelas Ulum. 

Bendahara Fraksi PKS Akhdiyat Syabril Ulum mendampingi Ketua Fraksi Bayu Rekso Aji saat audiensi dengan kader Posyandu.(Foto: Istimewa).

Menurut Ulum, ada beberapa alasan mengapa hal tersebut dinilai perlu dilakukan. Yang pertama lantaran menurutnya, pekerjaan yang dilakukan oleh kader Posyandu cukup overload. Terlebih jika dibandingkan dengan insentif yang didapat. 

"Misalnya ketika ada program penanganan stunting dari Pemkot Malang, teman-teman kader lebih banyak mengeluarkan biaya sendiri. Dari segi pemberian makanan tambahan, kriteria nya harus ada protein hewani dan itu kan tidak sedikit...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Fraksi PKS Kota Malang, Malang, kader posyandu, pemkot, DPRD,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette