Layanan BPJS Kesehatan Dapat Apresiasi dari Peserta Progam JKN: Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

20 - Jun - 2023, 11:36

Salah satu peserta program JKN, yakni Desta Lia Syahela (29) yang memberikan apresiasi kepada layanan dari BPJS Kesehatan. (Foto: Dok. Humas BPJS Kesehatan Cabang Malang)


JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapatkan apresiasi dari salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yakni Desta Lia Syahela (29), warga Kabupaten Malang, atas pelayanan yang sudah diberikan secara maksimal dan tidak terdapat diskriminasi layanan. 

Perempuan yang akrab disapa Desta ini pun membeberkan pengalamannya sebagai peserta JKN. Sejak tahun 2019, Desta beserta keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Dirinya merasakan kebermanfaatan sebagai peserta BPJS ketika melahirkan anak pertama. 

Baca Juga : Dihadiri Bupati Tulungagung, Inilah Rangkaian Hari Jadi Ke-17 Persatuan Perangkat Desa di Demuk

"Saat itu saya harus operasi caesar karena ketuban merembes. Hingga melahirkan anak ketiga saya dengan tindakan operasi caesar juga pada bulan April 2022 lalu," ungkap Desta. 

Desta mengaku, selama memanfaatkan kepesertaan JKN untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, tidak terdapat perbedaan pelayanan atau tindakan-tindakan diskriminatif yang diberikan oleh pihak fasilitas kesehatan kepada peserta JKN maupun pasien umum. 

"Tidak ada diskriminasi dalam pelayanan yang diberikan. Administrasi semuanya alhamdulillah semuanya mudah. Bahkan kami dibantu mendaftarkan bayi kami untuk menjadi peserta JKN," ujar Desta. 

Pihaknya menambahkan, ketika dirinya melakukan proses melahirkan di Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, para tenaga kesehatan yang melayani tidak membedakan pasien. Alhasil, pelayanan kesehatan kepada peserta JKN berjalan dengan efektif, efisien dan maksimal. 

"Saya melahirkan di RSI Unisma. Tenaga kesehatannya tidak membedakan pasien, pelayanannya bagus. Semua ramah dan baik," kata Desta. 

Selain itu, menurut pengakuan Desta, selama dirinya menjadi peserta JKN sejak tahun 2019 lalu dan memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan, dirinya belum pernah  diminta untuk menambah jumlah iuran kepesertaan saat di fasilitas kesehatan. 

"Selama kami menggunakan JKN untuk berobat juga tidak pernah ada tambahan biaya yang diminta," tutur Desta. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, BPJS Kesehatan, aplikasi Mobile JKN, fasilitas BPJS Kesehatan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette