Jadi Daerah Rawan Bencana, Pemkab Jember Berikan Bimbingan Teknis Jitupasna Perangkat Desa
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Dede Nana
20 - Jun - 2023, 04:05
JATIMTIMES – Kabupaten Jember termasuk daerah dengan kategori rawan bencana, baik bencana longsor maupun banjir. Ini dikarenakan sebagian wilayah Jember merupakan daerah lereng pegunungan dan sebagian lagi adalah daerah pesisir.
Hal ini yang akhirnya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk memberikan pelatihan dan Bimbingan Teknis kepada ratusan perangkat desa terkait Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna), yang digelar di Aula Hotel Rembangan Jember.
Baca Juga : Sukses Gelar Edisi Perdana, Bupati Banyuwangi Agendakan Gala Desa Bola Voli Selanjutnya
Dalam acara yang juga dihadiri oleh seluruh camat tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto diwakili oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Hendro Soelistijono, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigit Akbar.
Hendro dalam kesempatan tersebut menyatakan, bencana yang terjadi di sejumlah titik, orang yang pertama kali mengetahui adalah masyarakat sekitar dan juga perangkat desa, sehingga diperlukan pemahaman, cara penanganan pertama dan juga pasca bencana terjadi.
"Seperti yang kita ketahui kejadian bencana itu yang mengetahui pertama perangkat desa atau masyarakat sekitar. Maka dari itu BPBD memastikan proses pengkajian pasca bencana. Artinya, korban bencana sering terabaikan. Sehingga diharapkan proses rehabilitasi dan rekontruksi bisa menjadi normal lagi seperti sebelum bencana terjadi," tutur Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Jember.
Menurut Hendro, Jitupasna bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada semua masyarakat desa untuk menghadapi kejadian setelah bencana terjadi. Agar dapat bisa segera terselesaikan bilamana bencana alam melanda.
Baca Juga : Baca Selengkapnya