Kecelakaan Maut di Srengat Blitar, Bayi Usia 10 Bulan Dipastikan Selamat
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Apr - 2023, 02:03
JATIMTIMES - Balita berusia 10 bulan dilaporkan selamat dari kecelakaan maut yang menewaskan pengendara kendaraan roda dua. Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Informasi yang diterima JATIMTIMES dari kepolisian, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Kamis (27/4/2023). Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, dua kendaraan yang terlibat adalah Honda Beat dan Honda PCX.
Baca Juga : Pencari Ikan Hilang di Pantai Coro Tulungagung Belum Ditemukan, Hari Ini Pencarian Dilanjutkan
Kendaraan Honda Beat dikendarai Mujib Anshori (25) warga Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Sementara Honda PCX dikendarai Muhammad Khoirizon (18) warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
"Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang. Yakni pengendara Honda Beat," jelas Rochan, Sabtu (29/4/2023).
Rochan menambahkan, kronologis kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah timur ke barat. Korban Mujib Anshori berboncengan dengan seorang wanita dan balita berusia 10 bulan.
Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban hendak mendahului sebuah kendaraan roda empat. Naas, dari arah berlawanan melaju sebuah kendaraan roda 2 Honda PCX.
"Tabrakan tak dapat terhindarkan hingga membuat pengendara Honda Beat mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.
Sementara penumpang kendaraan Honda Beat yang dibonceng korban selamat dari maut. Korban selamat adalah seorang wanita dan seorang balita yang masih berusia 10 bulan.
Baca Juga : Viral, Penyaluran BLT di Lamongan Diduga Dicurangi Oknum, Netizen: Usut Tuntas
"Penumpang selamat termasuk bayi 10 bulan. Pengendara Honda PCX dan dua penumpang juga hanya mengalami luka," terang Rochan.
Lebih lanjut Rochan menyampaikan, faktor yang menyebabkan kecelakaan diduga karena pengendara sepeda motor Honda Beat saat mendahului tidak memiliki ruang gerak yang cukup karena padatnya arus kendaraan...