Penjelasan LKPJ 2022, Wali Kota Kediri : Seluruh Capaian Indeks Kinerja Utama Pemkot Kediri Masuk Kategori Berhasil
Reporter
Bambang Setioko
Editor
A Yahya
28 - Mar - 2023, 01:40
JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan penjelasan terkait pengajuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022. Penyampaian LKPJ dilakukan Wali Kota Kediri pada rapat paripurna, Senin (27/3) di Ruang Sidang DPRD. Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto.
"LKPJ ini merupakan pelaksanaan dari rencana kerja pemerinta daerah di tahun 2022. Capaian indikator kinerja utama di Pemerintah Kota Kediri seluruhnya masuk kategori berhasil. Bahkan 6 dari 9 indikator utama telah melampaui target," ujar Wali Kota Kediri.
Baca Juga : Polda Jatim Amankan 231 Kg Bahan Peledak, 3 Pelaku Produsen dan Pengedar Ditangkap
Abdullah Abu Bakar menjelaskan indikator kerja utama yang pertama adalah Indeks Reformasi Birokrasi naik 2,41 persen dibanding tahun 2021. Peningkatan ini tercermin dari diraihnya predikat wilayah bebas korupsi (WBK) oleh DPMPTSP yang ditetapkan KemenPANRB seta opini wajar tanpa pengecualian yang diraih oleh Pemerintah Kota Kediri delapan tahun berturut-turut. Kedua, indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,52 masuk kategori baik. Komponen IKM yang memiliki nilai tinggi antara lain unsur biaya/tarif, sistem mekanisme dan prosedur serta penanganan pengaduan, saran dan masukan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan publik di Kota Kediri yang diatur dalam Perda adalah gratis, semakin mudah dan cepat dengan didukung teknologi.
Selain itu Pemerintah Kota Kediri juga responsif terhadap pengaduan, saran, dan masukan. Ketiga, nilai smart city Kota Kediri 3,31 meningkat dari tahun sebelumnya 3,06. Skor smart city Kota Kediri peringkat keempat di Jawa Timur. Peningkatan ini didukung oleh inovasi di setiap pilar. Seperti pada pilar smart economy dengan inovasi standarisasi dan sertifikasi produk UMKM, UMKM Go-digital. Pilar smart society didukung inovasi, English Massive dan Quran Massive. Smart living didukung inovasi home care dan UHC. Pilar smart government didukung inovasi digitalisasi layanan publik. Smart branding didukung inovasi Kediri Single Window Submission dan OSS. Pilar smart environment didukung inovasi pengelolaan sampah melalui TPST dan optimalisasi bank sampah.
Selanjutnya indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 79,59 melampaui target yang dicanangkan yaitu sebesar 78,95...