Rafael Alun Bicara Blak-Blakan Terkait Hartanya yang Dianggap Tak Wajar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
26 - Mar - 2023, 10:43
JATIMTIMES - Mantan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo buka suara soal harta kekayaan miliknya yang tengah jadi sorotan.
Rafael secara blak-blakan mengatakan jika semua harta itu selalu dilaporkan secara berkala, berikut dengan sumber pendapatan yang lengkap. Selanjutnya, Rafael merasa heran dengan penyelidikan terhadap harta kekayaannya tersebut. Pasalnya semua harta itu diklaim selalu dilaporkan sejak 2011 lalu.
Baca Juga : Gubernur Jatim Puji Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang Miliki IPALĀ
Bahkan, menurutnya beberapa kali diklarifikasi mengenai asal muasal hartanya baik oleh KPK pada 2016 dan 2021 serta Kejaksaan Agung pada 2012. Rafael mengklaim sejatinya harta kekayaan miliknya sebenarnya tak bertambah sejak 2011 lalu. Pertambahan hanya terjadi pada nilai yang melesat karena peningkatan nilai jual objek pajak, bukan karena ada penambahan.
"Jadi kalau sekarang diramaikan dan dibilang tidak wajar hanya karena kasus yang dilakukan oleh anak saya, jadi janggal karena sudah sejak 2011 sudah dilaporkan," kata Rafael dikutip Antara, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut Rafael mengatakan, jika semua perolehan hartanya sudah tercatat dalam surat pemberitahuan tahunan orang pribadi (SPT-OP) di Ditjen Pajak sejak 2002. Dia menjadi salah satu pegawai pajak yang memang ikut dalam program Tax Amnesty.
"Seluruh aset tetap tersebut sudah diikutkan program Tax Amnesty tahun 2016 dan juga diikutkan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) tahun 2022. Sehingga saat ini seharusnya sudah tidak menjadi masalah" kata Rafael.
Oleh sebab itulah, ia merasa keberatan dengan tudingan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang kini menimpa dirinya. Bahkan dia juga mempersoalkan keterangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pemblokiran rekening konsultan pajak karena diduga membantunya melakukan TPPU adalah tak berdasar.
Baca Juga : Baca Selengkapnya