Terkait Penolakan Larangan Bukber dari Berbagai Pihak, Mahfud Md Sebut Belum Dengar Jokowi Akan Mencabutnya

JATIMTIMES - Larangan buka bersama (bukber) bagi pejabat hingga ASN selama bulan ramadan mendapat kritik. Meski mendapat banyak kritik serta penolakan dari berbagai pihak, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan belum mendengar kabar jika Presiden Jokowi akan mencabut larangan tersebut.

"Saya belum dengar ada rencana begitu," kata Mahfud Md kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga : Soal Banjir, DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Realisasikan Masterplan Drainase Pemecah Banjir

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, jika arahan Presiden Jokowi tersebut berbentuk surat edaran. Sehingga menurutnya, untuk memutuskan dicabut atau tidaknya larangan bukber pejabat tersebut, Jokowi tak perlu bicara kepada menteri.

"Itu kan surat edaran ya, jadi pencabutannya juga sederhana, nggak usah pakai bilang ke menteri. Kalau mau dicabut, cabut. Kalau mau dijelaskan juga itu, itu kan bukan keputusan Presiden, surat edaran Seskab atas arahan Presiden. Ya nanti kalau (misalkan) mau dicabut, artinya saya tidak harus tahu juga kan," terang dia.

Seperti yang sudah diketahui, arahan soal 'larangan' buka puasa bersama itu ditujukan Presiden Jokowi untuk kalangan pejabat pemerintahannya saja. Adapun larangan bukber tersebut bukan untuk kalangan masyarakat umum.

Baca Juga : Larangan Bisnis Thrifting, Ketua DPRD Kabupaten Malang: Sedang Kita Kaji

"Saya perlu menjelaskan surat yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet berkaitan dengan buka puasa bersama. Yang pertama, buka puasa itu atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pernyataan pers di akun YouTube Setpres, Kamis (23/3/2023)...

Baca Selengkapnya