Tentukan Bendera Hitam untuk Desa Terjelek, DPMD Kabupaten Malang Libatkan Tim Lomba Desa
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
23 - Mar - 2023, 12:29
JATIMTIMES - Terkait instruksi Bupati Malang HM Sanusi mengenai pemasangan bendera hitam kepada desa dengan predikat terjelek saat Lomba Desa Kabupaten Malang 2023. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto mengaku sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait guna menentukan desa mana yang layak disematkan bendera hitam.
"Sesuai arahan pimpinan (Bupati Malang), nanti kita koordinasikan dengan tim. Kan pada penyelenggaraan Lomba Desa Kabupaten Malang kemarin ada tim-nya. Termasuk tim yang bertugas melakukan penilaian, itukan juga ada tim-nya," kata Eko kepada Jatim Times.
Baca Juga : Bea Cukai Cari Alasan Soal Hadiah Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta, Berdalih Tak Dapat Informasi Utuh
Sekedar informasi, tim yang bertugas melakukan penilaian mulai dari penilaian administrasi, visitasi atau kunjungan lapangan sebelum akhirnya menjalani penilaian uji panel di hadapan juri kehormatan yang diantaranya Bupati Malang tersebut, melibatkan semua elemen. Yakni mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi dari Universitas Brawijaya, hingga tim dari JatimTIMES Network.
"Perintah terkait dengan bendera yang tiga terjelek itu, ya nanti kita diskusikan dengan tim. Akan kami rumuskan bareng-bareng. Termasuk melibatkan OPD terkait," imbuhnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, saat memberikan sambutan dan arahannya ketika menjadi juri panelis dalam Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Senin (20/3/2023), Bupati Malang HM Sanusi menginstruksikan kepada DPMD Kabupaten Malang agar tidak hanya memberikan hadiah kepada yang juara terbaik saja. Melainkan desa yang terjelek juga harus mendapatkan hadiah.
Hadiah yang dimaksud tersebut berupa bendera hitam kepada desa dengan penilaian terjelek saat mengikuti Lomba Desa Kabupaten Malang 2023. Tujuan dari diberikannya bendera hitam tersebut, dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) terkait agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemberian bendera hitam tersebut juga pernah dilakukan oleh Sanusi saat mengentaskan pandemi Covid-19. Saat itu, desa yang menangani Covid-19 dengan tidak maksimal telah dipasangkan bendera hitam...