Ketahuilah, 6 Waktu Saat Jin Akan Mengganggumu
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Mar - 2023, 03:36
JATIMTIMES - Jin atau setan sepanjang waktu akan terus menganggu dan menjerumuskan manusia ke lubang dosa.
Jin atau setan kerap menganggu manusia pada keadaan atau beberapa situasi. Untuk itulah sebagai umat Allah SWT, seseorang harus terus waspada dan terus menguatkan keimanan kepada Allah SWT.
Baca Juga : Jelang Hari Nyepi, Umat Hindu di Sidoarjo Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga dan Kirab Ogoh - Ogoh
Diolah dari Islam Pos, seorang umat harus memiliki senjata untuk menghindari dan godaan setan. Mengenai senjata ini, hendaknya seorang mukmin juga mengetahui situasi-situasi atau waktu dimana jin kerja menganggu.
Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat al-A’raf ayat 199-200: "Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Adapun keadaan atau situasi yang memungkinkan adanya gangguan jin adalah sebagai berikut:
1. Waktu gangguan jin ketika masuk WC.
Untuk itulah, setiap seorang muslim memasuki WC, dianjurkan untuk membaca doa, memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan. Hal ini pun telah menjadi anjuran Rasulullah SAW.
Dari Zaid bin Arqam, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya toilet-toilet itu dihuni oleh Jin. Oleh karena itu, apabila seseorang di antara kalian masuk WC, maka katakanlah: Allahumma Inni audzubika minal khubutsi wal khabaits (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari gangguan jin laki-laki dan jin perempuan," (HR Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad).
2. Waktu gangguan jin ketika seseorang tengah marah.
Marah menjadi salah satu pintu masuk setan untuk menggoda dan menjerumuskan manusia. Karena itulah, ketika seseorang marah, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca ta’udz; audzubillahi minasyaithanir rajim.
Hal ini sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari Sulaiman bin Shurad berkata: "Ada dua orang saling memaki di hadapan Rasulullah, saat itu kami sedang duduk di sampingnya. Salah seorang dari keduanya memaki temannya dengan sangat marah sehingga tampak mukanya memar merah...