Ternyata Ini Yang Harus Dilakukan Istri agar Mendapat Pahala Berlimpah

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

17 - Mar - 2023, 02:01

Ustazah Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Asran, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. (foto: YouTube Al-Asran)

JATIMTIMES - Kalian yang hendak melakukan ibadah rumah tangga sebaiknya mengetahui akan begitu besar pahala yang akan diberikan Allah SWT. 

Seperti dikutip dalam Kitab Qurrotul Uyun halaman 39 pada baris ketiga dari atas, ustazah Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Asran, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat menjelaskan bahwa begitu banyak dan besar pahala pasangan suami istri saat menjalani rumah tangganya sehari-hari. 

Baca Juga : Tarif Under Rp100 Ribu, Ini 4 Rekomendasi Hotel Kapsul di Malang yang Worth It Buat Traveler

Menurut ustazah, dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa suami memberikan kode (berhubungan intim) kepada istrinya, lalu sang istri melakukan persiapan untuk melayani suaminya, maka Allah SWT akan menuliskan kebaikan kepada istri, akan dihapus 10 kejelekan istri, dan juga akan ditinggikan harkat martabat istri tersebut. 

"Jika istri bergegas, misalnya segera membersihkan diri agar suaminya nyaman, mempercantik diri, mengganti pakaian, dengan tujuan agar menyenangkan hati suaminya, maka yang akan didapat istri adalah pahala," ujar ustazah, dikutip YouTube Al-Asran, Jumat (17/3/2023). 

Lebih lanjut ustazah menjelaskan ketika akhirnya pasangan suami istri tersebut melakukan hubungan intim, kemudian istri mengandung, maka pahala yang akan didapat oleh istri mengandung seperti pahala melakukan puasa dan pahala sedang perang di jalan Allah. 

"Bayangkan mengandung 9 bulan, artinya seperti puasa selama 9 bulan, dan juga istri akan mendapat pahala seperti perang di jalan Allah. Masya Allah, besar sekali pahala yang akan didapat istri hamil," kata ustazah.

Kemudian ketika hampir 9 bulan mengandung, saat istri sudah mulai tidak nyaman saat berjalan, perutnya mulai sakit, sakit pinggangnya sampai mau melahirkan, maka akan dilipatkan lagi pahala yang akan didapat oleh sang istri. 

"Maka pahala istri yang kesakitan, kesusahan dalam proses melahirkan itu pahalanya seperti memerdekakan tawanan (abid) orang mukmin," katanya. 

Selanjutnya ketika istri sudah berhasil melahirkan anak, maka pahalanya sudah tidak ada lagi tandingannya,  saking besarnya pahala yang akan didapat istri tersebut. 

"Jadi, kalau bagi istri melahirkan anak, dosanya akan dihapus, melahirkan lagi, dihapus lagi, begitu seterusnya," tandas ustazah. 

Kemudian setelah melahirkan, istri ini akan menyusui anaknya. Ketika sang ibu memberikan ASI terhadap anaknya baru satu kali isapan saja, pahalanya sama seperti memerdekakan satu orang tawanan. 

"Jika sampai 2 tahun menyusui anaknya, berarti sudah berapa ribu hisapan ASI yang diisap oleh anaknya. Begitu besar sekali pahala seorang istri ketika menyusui anaknya," ungkap ustazah. 

Baca Juga : Iis Dahlia Joget India Pake Crop Top, Banjir Nyinyiran NetizenĀ 

Kemudian ketika sudah 2 tahun,  ibu memberhentikan anaknya untuk menyusui. Maka setelah berhenti, akan memulai dengan amal-amal yang lain. 

"Banyak amalan lain yang dilakukan ibu kepada anaknya. Misalnya saat menyuapi anaknya, memandikan anak, menyisirkan rambut anaknya, menjaga anaknya, dan lainnya. Begitu besar pahalanya ketika Ibu mengurus anaknya tersebut," tutur ustazah. 

Dalam Kitab Qurrotul Uyun, diceritakan ustazah bahwa Siti Aisyah bertanya kepada Rasulullah: "Ya Rasululloh, begitu banyak pahala yang akan didapat bagi seorang perempuan (ketika menikah). Lantas apa pahala yang akan didapat bagi seorang suami. Karena suami tidak mengandung, tidak melahirkan dan tidak menyusui". 

Kemudian Rasulullah tersenyum kepada Siti Aisyah dan berkata:  "Jangan dikira (suami tak punya pahala), suami juga dapat pahala di dalam rumah tangganya Misalnya, ketika sang suami ketika memegang tangan istrinya, ketika merayu istrinya, maka Allah akan memberikan kebaikan bagi suami, dan juga akan menghapus dosa-dosa suami". 

"Bahkan misalkan suami menciumi istrinya, maka akan diberikan 20 kebaikan. Bahkan ketika sampai menggauli istrinya itu, maka akan mendapatkan kebaikan dunia dan seisinya," tegas ustazah tersebut. 

Dijelaskan ustazah, salah satu contoh pahala dari pasangan suami istri ketika melakukan mandi besar, mengalirkan airnya itu terhadap badannya, maka Allah akan menghapus kejelekan bagi suami istri tersebut dan akan meninggikan harkat martabat pasutri tersebut. Juga akan diberikan pahala yang akan sebesar dan sebanding dengan dunia dan seisinya. 

Kata ustazah, Allah berfirman akan membanggakan pasutri jika sudah melakukan mandi besar kepada para malaikat. "Dalam keadaan malam yang masih dingin, tetapi pasutri sampai mau melakukan mandi besar (seperti saat mandi besar sebelum subuh). Dan meyakini bagi suami istri bahwa aku adalah Tuhannya, maka saksikanlah wahai malaikat, bahwa Aku (Allah) telah mengampuni dosa dari pasutri tersebut". 

Demikian begitu besar pahala yang didapat oleh pasangan suami istri yang berumah tangga. 


Topik

Agama, Ibadah rumah tangga, pasutri, rumah tangga,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat