Para Pedagang Apresiasi Inovasi Pasar Warna-Warni dalam Lomba Desa

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

17 - Mar - 2023, 12:34

Kondisi Pasar Desa Landungsari Warna-warni setelah mengalami rebranding pada tahun 2022 lalu. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim Times)


JATIMTIMES - Inovasi Pemerintah Desa (Pemdes) Landungsari untuk melakukan rebranding Pasar Desa Landungsari menjadi Pasar Warna-Warni menuai tanggapan positif dari para pedagang. Sebab, inovasi yang masuk dalam salah satu penilaian visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 tersebut terbukti mampu mendongkrak pendapatan para pedagang.

Salah satu pedagang Pasar Warna-warni di Desa Landungsari, Tamsini menuturkan, berkat adanya inovasi rebranding pasar tradisional menjadi warna-warni tersebut, telah berdampak pada penghasilannya. Di mana, dalam sehari seorang pedagang yang merupakan warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang tersebut mampu memperoleh laba bersih hingga ratusan ribu rupiah.

Baca Juga : Soal Minimnya Lahan Parkir di Splendid, Dishub Kota Malang: Akan Kita Atur

"Sehari bisa dapat laba bersih Rp 200 ribu," katanya saat ditemui Jatim Times disela-sela agenda penilaian visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 beberapa waktu lalu.

Tamsini mengaku telah menjajakan dagangannya di Pasar Desa Landungsari Warna-Warni sejak lima tahun silam. Dalam setiap harinya, Tamsini biasa menjajakan dagangannya yang berupa sayuran sejak pagi hingga malam hari.

"Jualan di sini (Pasar Desa Landungsari Warna-Warni) sejak lima tahun lalu. Biasanya buka mulai pagi pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Kemudian pada tahun 2022 lalu di cat menjadi warna-warni," ucapnya.

Setelah Pemdes Landungsari melakukan rebranding Pasar Desa Landungsari menjadi Warna-Warni itulah, jumlah pengunjung maupun pembeli meningkat. "Setelah di cat pasarnya menjadi ramai pengunjung, tapi namanya orang jualan ya kadang ramai, kadang juga sepi," ujarnya.

Tamsini berharap, pemerintah terus berupaya untuk berinovasi dalam pembangunan pasar. Sehingga dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pedagang.

"Bayarnya (sewa lapak) Rp 2.875.000 per tahun, kalau ditanya harapannya apa, ya semoga pemerintah terus memberikan perhatian kepada para pedagang pasar. Terutama yang berjualan di sini (Pasar Desa Landungsari Warna-Warni)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Landungsari Asyarul Khakim menuturkan, rebranding Pasar Desa Landungsari menjadi warna-warni tersebut dilakukan guna lebih mendekatkan diri kepada kalangan anak muda dan milenial...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, lomba desa kab malang, lomba desa 2023, pasar warna warni, visitasi lomba desa, desa landungsari,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette