7 Daerah yang Pernah Tolak Ustadz Hanan Attaki Beri Berceramah
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Feb - 2023, 08:12
JATIMTIMES - Ustaz Hanan Attaki menjadi sorotan usai ditolak oleh Pamekasan Madura untuk berceramah. Tak hanya ditolak, ceramah ustadz Hanan Attaki juga dibubarkan oleh Banser NU.
Peristiwa pembubaran ceramah Ustaz Hanan Attaki sendiri terjadi pada Minggu (12/2) kemarin.
Baca Juga : KontraS Tolak Vonis Ferdy Sambo, Ini Alasannya
Madura ternyata bukan satu-satunya daerah yang menolak kehadiran Ustadz milenial itu. Beberapa daerah ternyata juga pernah menolak ustadz Hanan.
Lantas, daerah mana saja yang pernah menolak kehadiran Ustadz gaul, Hanan Attaki? Berikut daftarnya.
1. Gresik
Pada tanggal 30 Juli 2022, ceramah Ustaz Hanan Attaki dalam Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik ditolak.
Penolakan datang dari PCNU melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG). Mereka mengirim surat keberatan kegiatan dakwah yang ditujukan kepada Bupati Gresik.
Keberatan itu karena PCNU Gresik mensinyalir pendakwah asal Aceh itu eks anggota HTI.
"Informasi yang kami terima, memang benar penceramahnya Ustaz Hanan Attaki. Penceramah itu disinyalir eks anggota HTI. Ini bukan men-justice dia eks anggota HTI," kata Sekretaris PCNU Gresik Mohammad Syifaul Fuad dikonfirmasi detikJatim via telepon, Senin (11/7/2022).
2. Jember
Usai ditolak di Gresik, panitia kembali ingin mengadakan ceramah Ustad Hanan Attaki di Jember. Rencananya, acara digelar 29 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di GOR PKSPO Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates, Jember. Namun lagi-lagi, acara tersebut mendapat penolakan.
Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan, penolakan kegiatan ceramah Hanan Attaki karena lebih pada masyarakat Jember yang belum mengenal sosok Hanan Attaki sebagai seorang penceramah.
Ia juga menyebut jika ceramah yang dikemas dalam majelis gaul itu tidak sesuai dengan bentuk ceramah yang ada di Jember.
"Mungkin di salah satu daerah, narasumber tidak ada resistensinya. Tapi di Jember, sebagian masyarakat masih belum begitu mengenal dengan UH (Ustaz Hanan Attaki). Sehingga kita mengedepankan satu prinsip dar'ul mafasid muqaddamu 'ala jalbil masholih. Bahwa menghindar dari risiko lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan," ujar Balya kepada wartawan usai audiensi di Pemkab Jember, Kamis (21/7/2022).
3. Situbondo
Mendapat penolakan di Jember, panitia lantas mempertimbangkan menggeser ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah Pondok Pesantren di Sukorejo, Situbondo...