Mensos Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Disabilitas di Jombang
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - Jan - 2023, 08:27
JATIMTIMES - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitas Sosial (Atensi) senilai Rp 534 juta ke warga Jombang. Bantuan itu berupa kursi roda sebanyak 64 buah yang diberikan kepada penyandang disabilitas di kota santri.
Bantuan kursi roda itu diberikan Risma di gedung aula kantor Desa Sengon, Kecamatan Jombang pada Sabtu (28/01/2023) pagi tadi. Risma yang didampingi anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati langsung mengecek kondisi kursi roda yang akan diberikan kepada 64 disabilitas di lokasi.
Baca Juga : Awal Tahun 2023, MPM Honda Jatim Manjakan Pecinta Matic dengan Promo Menarik Potongan Tenor 3 Kali
Kursi roda yang diberikan itu merupakan program bantuan Atensi dari Kemensos RI khusus untuk para penyandang disabilitas. Totalnya senilai Rp 543 juta yang digelontorkan untuk warga Jombang.
"Jumlahnya di sini 64 kursi roda, senilai Rp 543 juta. Sebelumnya sudah kita berikan untuk Tulungagung, Batu, Nganjuk dan banyak daerah lainnya," ujar Risma kepada wartawan di lokasi, Sabtu (28/01/2023).
Risma mengatakan, kursi roda yang diberikan itu sudah melalui proses assesment. Sehingga kursi roda diterima tepat sesuai kebutuhan para penerima manfaat.
Pada bantuan ini, ada 3 jenis kursi roda yang diberikan sesuai kebutuhan penerima manfaat. Yaitu kursi roda manual, elektrik dan kursi roda adaptif.
"Misalkan tadi yang hidrosifalus, kalau kita kasih kursi roda biasa tidak ada gunanya. Jadi harus ada assesment. Karena itu, bantuan diberikan bisa tepat," tandasnya.
Tidak hanya kursi roda, Risma juga menawarkan pengobatan gratis bagi penyandang disabilitas untuk berobat di balai besar rehabilitasi sosial penyandang disabilitas fisik milik Kemensos di Solo. Mensos akan memfasilitasi mulai dari antar jemput hingga pengobatan pasien secara gratis.
"Kita bisa membawa mereka ke sana. Banyak beberapa yang berusia 32, usia 9 tahun dan 19 tahun, mereka lumpuh dan bisa jalan lagi. Nanti akan kita jemput bawa ke sana, itu kalau mau. Karena rehabnya gak bisa 1 minggu 2 minggu. Tapi bisa 1 bulan 2 bulan," ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya