Wali Kota Sutiaji: Tiap Bulan ASN Wajib Belanja Produk UMKM
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
23 - Jan - 2023, 03:02
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus membeli produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara rutin.
Hal ini disampaikan Sutiaji usai membuka Gebyar UMKM dan Konser Amal di Stadion Gajayana Malang. Menurut Sutiaji, penekanan terhadap ASN untuk berbelanja produk UMKM merupakan langkah nyata untuk menguatkan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga : Niat Puasa Sunnah Rajab yang Bisa Diamalkan Mulai Senin 23 Januari
"Iya nanti ada (tiap bulan ASN diwajibkan belanja produk UMKM)," ujar Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Minggu (22/1/2023) kemarin.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini mengatakan, bahwa dalam acara Gebyar UMKM dan Konser Amal di Stadion Gajayana yang terselenggara mulai pagi hingga malam ini, para ASN juga diwajibkan untuk berbelanja produk-produk UMKM di acara tersebut.
Hal itu dilakukan sesuai tingkatan upah dari masing-masing golongan ASN. Sutiaji menyebut, bisa jadi besarannya Rp 500 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Jumlah tersebut sesuai dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima untuk kebutuhan dasar.
"Lha ini sambil mengecek itu maka ada kewajiban ASN untuk belanja. Ini juga ada voucher Rp 200 ribu untuk belanja UMKM," tutur Sutiaji.
Sementara itu, pihaknya menjelaskan, bahwa kebijakan ASN wajib berbelanja UMKM ini telah dikooordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI agar tidak salah arah dan langkah.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Buka Gebyar UMKM di Stadion Gajayana: Bentuk Penguatan Ekonomi Kerakyatan
"Saya sudah komunikasi dengan BPK dan Korsupgah KPK bahwa ini jangan ini kan sekali lagi belanja untuk dirinya sendiri. Tapi supaya dia belanja pada ekonomi mikro, naungannya jelas. Kemarin BPK sama Korsupgah KPK sudah minta dan koordinasi untuk menentukan itu," terang Sutiaji...