Yudo Margono Sempat Salah Ucap Sumpah Jabatan saat Dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI
Reporter
Tubagus Achmad, Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
19 - Dec - 2022, 11:37
JATIMTIMES - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sempat salah ucap sumpah jabatan saat prosesi pelantikan sebagai panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Pelantikan Yudo Margono sebagai panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan.
Baca Juga : Kecewa Dito Mahendra Tak Hadir, Nikita Mirzani Ngamuk di Ruangan Sidang
Setelah dilakukan pembacaan beberapa poin dalam surat keputusan presiden, dilanjutkan pembacaan pengambilan sumpah jabatan sebagai panglima TNI yang dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap Yudo Margono.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Presiden Jokowi yang ditirukan oleh Yudo.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ujar Jokowi.
Namun, ketika mendekati kata-kata akhir pembacaan sumpah jabatan, Yudo sempat salah ucap menjadi sikap prajurit. Mendengar hal itu, Presiden Jokowi pun terdiam sejenak dan mengulang redaksional akhir sumpah jabatan yang kemudian ditirukan kembali oleh Yudo dengan benar.
Lebih lanjut, setelah dilakukan pembacaan sumpah jabatan, kemudian Presiden Jokowi menyematkan tanda bintang empat Panglima TNI di pundak Yudo serta bersamaan itu diserahkan pula tongkat komando kepada Yudo sebagai Panglima TNI yang baru.
Dengan proses pelantikan yang telah berlangsung, Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai langlima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa purnatugas. Yudo pun nantinya menjabat sebagai panglima TNI hingga November 2023.
Sebagai informasi, pelantikan Yudo sebagai panglima TNI dihadiri oleh sejumlah pejabat negara. Di antaranya Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Ketua Dewan Pengarah Badan Penguatan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya