DPRD Kota Malang Sepakat Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Fokus pada Digitalisasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
14 - Dec - 2022, 04:14
JATIMTIMES - Sebanyak enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang memberikan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Malang tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.
Masing-masing fraksi memberikan beberapa poin permohonan penjelasan terhadap Ranperda Kota Malang tentang Penyelenggaraan Perpustakaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga : Pemilu 2024: Alokasi Kursi DPRD Kota Malang 45 Kursi
Mulai dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), dan Fraksi Damai Demokrasi Indonesia (DDI).
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjelaskan, dari pandangan umum masing-masing fraksi terhadap Ranperda Kota Malang tentang Penyelenggaraan Perpustakaan. Intinya bertujuan agar Kota Malang dapat mewujudkan sebagai kota smart city.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, DPRD Kota Malang menginginkan fokus pada digitalisasi dalam penyelenggaraan perpustakaan. Made menegaskan, bahwa seluruh fraksi di DPRD Kota Malang pada intinya telah bersepakat menuju ke arah digitalisasi dalam penyelenggaraan perpustakaan.
"Kita menginginkan digitalisasi karena semua generasi muda ini sudah sangat tidak tertarik dengan konvensional. Semua sudah berupa digitalisasi. Jadi kemanapun, di manapun mereka bisa mengakses," ujar Made kepada JatimTIMES.com, Selasa (13/12/2022).
Anggota dewan yang maju dari daerah pemilihan (dapil) Lowokwaru ini menuturkan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispussipda) agar aktif turun ke hingga RT/RW.
Di mana hal itu bertujuan untuk memberikan peluang kepada masing-masing pemangku wilayah yang bersedia membentuk perpustakaan di wilayahnya. "Jadi setiap kelurahan minimal ada perpustakaan. Dari buku-buku yang sekarang ada itu diturunkan dan perpustakaan yang ada jadi digitalisasi," ujar Made.
Selain itu, Made mengatakan, bahwa produk Ranperda Kota Malang tentang Penyelenggaraan Perpustakaan terus dibahas oleh jajaran DPRD Kota Malang...