Viral, Dibohongi Pihak RSUD Namlea, Pasien Kehilangan Bayinya 

06 - Dec - 2022, 02:10

Surat pernyataan dari rumah sakit yang membantu melahirkan pasien, dimana disebutkan bahwa pasien datang tanpa surat rujukan dari RSUD Namlea (foto: akun Facebook @Tache Fua)


JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan cerita seorang pasien yang hendak melahirkan, namun disuruh membayar agar diberi surat rujukan operasi caesar. Usai membayar, surat rujukan malah tak diberikan, sehingga penanganan operasi caesar terlambat dan sang bayi tak terselamatkan. 

Cerita itu diunggah kali pertama oleh akun facebook @Tache Fua pada Senin (5/12/2022) pagi. Postingan unggahan akun tersebut berjudul 'RSUD Namlea Harus Bertanggung Jawab'. 

Baca Juga : Ramai Set Top Box Meledak, Ini Hasil Investigasi Kominfo 

Cerita berawal pada Kamis (1/12/2022), pasien ingin melahirkan di RSUD Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Namun karena keterbatasan alat operasi caesar, akhirnya pihak RSUD menyarankan agar pasien segera dirujuk ke kota Ambon. 

"Sesuai keterangan petugas medis pihak RSUD, bahwa pasien dapat diberikan surat keterangan rujukan apabila telah membayar uang kepada kedua suster yang akan mendampingi pasien dalam perjalanan dari Namlea ke Ambon dengan besaran uang Rp 3 juta. Tapi setelah keluarga pasien menawar maka ditetapkan dan telah diberikan uang sebesar Rp 2 juta saja," tulis cerita akun facebook tersebut.

Selanjutnya, pihak RSUD menyebut pasien akan dirujuk ke RSUP dr. J. Leimena.

"Tetapi anehnya setelah Kapal Ferry meninggalkan pelabuhan Namlea dan di dalam perjalanan kedua parawat/bidan yang ditugaskan menemani pasien baru memberikan informasi kepada keluarga pasien bahwa pasien tidak mendapatkan rujukan dari RSUD Namlea," cerita akun tersebut. 

Karena sudah dalam perjalanan dan surat rujukan dari RSUD Namlea tidak ada, sehingga sesampainya di Kota Ambon, pasien dilarikan ke Rumah Sakit Alfatah pada Selasa (2/12/2022) pukul 06.00 WIT. Dan dijadwalkan operasi caesar bakal dilakukan pada pukul 16.00 WIT.  

"Jadwal operasi caesar yang terlalu lama itu akibat tidak adanya surat rujukan dari pihak RSUD Namlea sehingga pengurusan administrasi pasien sedikit terlambat dan operasi baru bisa dilakukan pada sore hari," cerita akun tersebut. 

Disebut karena terlambat dilakukan penanganan operasi caesar, bayi pasien tersebut meninggal dunia. 

"Kedua tenaga medis yang direkomendasikan oleh RSUD Namlea sesampainya di rumah sakit Alfatah Ambon, hanya berkisar setengah jam saja berada di rumah sakit. Setelah itu mereka pergi dengan alasan ingin mengganti pakaian di rumah keluarga. Tapi setelah itu mereka tak pernah kembali ke rumah sakit," tulisan akun tersebut...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette