Pemkot Malang Raih 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Media Humas 2022 yang Digelar Kominfo RI

JATIMTIMES - Pemkot Malang berhasil meraih empat penghargaan dari enam kategori yang dikompetisikan dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2022 dengan mengusung tema "Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".

Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto dalam malam AMH Tahun 2022 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (24/11/2022). 

Baca Juga : Bus Tabrak Pemotor di Jombang, Satu Orang Tewas

Raihan empat penghargaan dari enam kategori ini untuk sementara merupakan pencapaian tertinggi Pemkot Malang sepanjang keikutsertaannya dalam ajang bergengsi bertaraf nasional ini. 

Empat penghargaan yang diterima Pemkot Malang dalam kompetisi nasional tahunan bagi insan humas pemerintah tersebut yakni juara dua Kategori Siaran pers Media Online, juara satu Kategori Kampanye Komunikasi Publik, juara dua Kategori Website dan juara satu Kategori Media Audio Visual. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate menyampaikan, humas pemerintah yang melaksanakan fungsi Government Public Relation (GPR) dinilai memiliki peran sentral dalam melakukan diseminasi informasi bagi masyarakat. 

"Peran Government Public Relation dalam menyediakan informasi yang akurat dan faktual bagi masyarakat menjadi krusial. Karena setidaknya telah ditemukan 10.691 isu hoaks dalam kurun waktu Agustus 2018 hingga awal November 2022," ujar Johnny. 

Sehingga menurutnya, di tengah cepatnya laju persebaran informasi, GPR humas pemerintah menjadi lebih besar untuk dapat menyediakan informasi yang akurat serta meluruskan misinformasi yang tersebar di masyarakat. 

"GPR juga memiliki peran sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat. Sebagai saluran komunikasi publik pemerintah GPR juga harus mampu mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk memilih sumber informasi yang kredibel sebagai acuan mereka," jelas Johnny. 

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa ke depan tantangan kehumasan dinilai akan semakin beragam dan bahkan tidak dapat diprediksi. Seperti disurpsi teknologi digital, pandemi Covid-19 dan konflik geostrategis yang sangat dinamis...

Baca Selengkapnya