Khitmad, UIN Malang Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Nov - 2022, 07:54
JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, memaknai Hari Pahlawan yang jatuh 10 November dengan penuh khitmad. Seluruh civitas UIN Maliki Malang mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan yang dilakukan di depan Gedung Rektorat, Kamis (10/11/2022).
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA menjadi pembina upacara memperingati Hari Pahlawan tersebut. Dalam sambutannya, Hari Pahlawan diperingati UIN Maliki Malang setiap tahun dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara merdeka.
"Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya," ucapnya membacakan pidato Menteri Sosial RI.
Baca Juga : Hanya Beda Nama, Negara di Asia Tenggara Ini Juga Peringati Hari Pahlawan
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan isi dari pidato menteri sosial, bahwa banyak tantangan yang sedang dihadapi oleh para generasi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut antara lain, terkait pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih.
Untuk itu, sebagai solusi, para generasi muda harus meneruskan pengembangan energi dan pemanfaatan energi baru, serta energi terbaharukan.
Selain itu perlu untuk melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
Kemudian, mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
Untuk mewujudkan hal itu, dikatakannya memanglah tak mudah. Memerlukan senjata yang itu berupa sebuah karya nyata. Para pahlawan telah mengajarkan bahwa bangsa ini bukanlah bangsa pecundang.
Bangsa Indonesia tentunya tak akan pernah menyerah atau bahkan bersimpuh. Ancaman maupun tantangan yang ada tentunya harus dihadapi dengan semangat, tangan mengepal dan menggelora...