Pemkab Blitar Sukses Gelar Festival Kresnayana IX, Seni Lukis Wajah Curi Perhatian
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Nov - 2022, 06:05
JATIMTIMES-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur sukses menggelar Festival Kresnayana IX dengan lakon Kresna Harimurti.
Kesuksesan ini ditandai dengan membludaknya masyarakat yang hadir menyaksikan pagelaran yang dipusatkan di Aphiteater Penataran, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Baca Juga : Pelangi Dispendukcapil Banyuwangi di Desa Olehsari
Menariknya, selain pagelaran sendratari, dalam agenda ini Pemkab Blitar juga memberikan kesempatan pelaku UMKM dan pekerja seni untuk berpartisipasi. Salah satu yang cukup menyedot perhatian adalah pekerja seni lukis wajah. Ya, di event ini pekerja seni lukis wajah hadir memamerkan karya dan skillnya. Karya-karya hasil goresan tangan kreatif mereka dipajang di salah satu stand dan sukses menyedot perhatian pengunjung Festival Kresnayana.
Tak hanya pengunjung dari kalangan sipil yang mampir ke stand lukis wajah, Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemkab Blitar juga mampir ke stand ini. Di momentum ini, pekerja seni lukis wajah benar-benar kebanjiran order. Banyak pengunjung, pejabat pemda hingga Forkopimda yang meminta untuk dilukis wajahnya.
Pekerja seni lukis wajah itu adalah seorang anak muda kreatif bernama Joko Warsusilo (33) warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Malam itu di Festival Kresnayana Joko tidak sendiri, dia hadir bersama temanya seorang gadis muda. Sehari-hari Joko bekerja sebagai pegawai koperasi. Melukis adalah jiwa seni yang kini juga jadi pekerjaannya pula. Setiap hari setelah sepulang kerja sore hari, Joko dengan brand Waroeng Gambar pergi ke tempat-tempat pusat keramian di Blitar untuk membuka jasa lukis wajah di jalanan.
Saat diwawancarai JATIMTIMES, Joko mengaku kehadiranya di Festival Kresnayana dalam rangka menunjukkan eksistensi kreativitas dengan cara seni street jalanan. Namun tanpa dia sangka, di Ampiteather Penataran ternyata ada stand dengan tulisan perupa Blitar. Stand tersebut kosong tanpa penghuni. Dengan bantuan salah satu rekan, Joko kemudian menempati stand tersebut tanpa sepeserpun biaya.
“Ada salah satu teman pekerja seni namanya Mas Farid, dia mengapresiasi dan mengajak kita untuk gabung. Tempatnya VIP, tempat keluar masuknya tamu dan undangan khusus. Alhamdulah respon pejabat-pejabat dan masyarakat ke kita sangat luar biasa, kita sampai kewalahan,” kata Joko.
Aksi seni lukis wajah di Festival Kresnayana ini benar-benar membuat hadirin takjub...