Bupati Gresik Minta Perbaikan Tanggul Jebol Dipercepat Agar Warga Aman dari Banjir
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Oct - 2022, 01:48
JATIMTIMES - Perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol di Desa Cerme, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, terus dikebut. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta pengerjaan dipercepat.
Gus Yani menetapkan deadline perbaikan tanggul tersebut tuntas dalam waktu sepekan. Mulai pengerukan tanah yang longsor, pemadatan hingga meninggikan tanggul.
Baca Juga : Bupati Bangkalan Dicekal KPK ke Luar Negeri selama 6 Bulan
Tiga alat berat diterjunkan ke lokasi, dua ekskavator dan satu loader. Untuk mempercepat perbaikan tanggul sepanjang kurang lebih 300 meter tersebut.
"Kami ingin memastikan progres perbaikan tanggul anak Sungai Kali Lamong yang jebol di Desa Cermen," ujar Gus Yani saat sidak ke lokasi tanggul, Kamis (27/10/2022).
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menjelaskan, perbaikan tanggul harus dipercepat. Proses pemadatan juga menggunakan limestone. Saat ini sudah 5 rit sudah diuruk di atas tanggul.
"Limestone ini untuk memadatkan tanggul supaya tidak mudah jebol lagi. Kami minta terus dipercepat perbaikannya," pinta Gus Yani kepada Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi.
Gus Yani menjelaskan, tanggul anak Sungai Kali Lamong jebol sekitar 20 meter pada Senin (24/10) kemarin. Kemudian air mengalir hingga membanjiri pemukiman warga Desa Cermen.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta DPUTR mempercepat perbaikan dalam waktu sepekan. Sebab, curah hujan cukup tinggi. Dikhawatirkan debit air Kali Lamong meningkat dan menyebabkan jebol kembali.
"Sekarang fokus perbaikan tanggul di Desa Cermen, saya berpesan kepada Dinas PUTR untuk memantau tanggul-tanggul rawan lainnya. Saat ini kami terus melaksanakan normalisasi, namun tidak selesai di situ. Meskipun telah dinormalisasi, harus terus dipantau," pungkasnya.
Bupati Milenial itu menjelaskan, kondisi banjir di Desa Cermen sudah surut sejak kemarin. Warga sudah banyak kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sisa banjir kemarin.
Baca Juga : Sidak Cak Thoriq, Dari 40 Stockphile di Lumajang Hanya Ada 5 Yang Berijin
"Kami minta dapur umum agar tidak buru-buru pulang, standby dulu...