Hari Santri Nasional 2022, Wali Kota Sutiaji Buka Halal Tourism Bazaar Moslem Friendly Hingga Gelar Safari Ponpes
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Oct - 2022, 04:22
JATIMTIMES - Dalam momentum Hari Santri Nasional 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar serangkaian kegiatan yang dimulai pada 18 Oktober 2022 lalu hingga awal November 2022 mendatang.
Pemkot Malang pun menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 pada Senin (24/10/2022) pagi di halaman Balai Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji bertindak sebagai inspektur upacara.
Baca Juga : Dongkrak Pendapatan Pajak Daerah, 117 Desa Bakal Dapat Laptop dari Bapenda Kabupaten Malang
Dalam gelaran upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022, Wali Kota Malang Sutiaji juga secara resmi membuka Halal Tourism Bazaar Moslem Friendly. Bazar ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional ke-7.
Pada peringatan Hari Santri Nasional 2022 kali ini, tema yang diangkat yakni "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, santri menjadi perisai diri dari lingkungan.
"Namanya perisai itu kan menangkal dirinya dari gangguan diri sendiri, emosional, lingkungan dan lain-lain. Ketika setiap orang mampu menjadi perisai dirinya insyallah aman," ungkap Sutiaji.
Pihaknya menambahkan, golnya adalah bagaimana manusia itu diciptakan menjadi pemakmur alam semesta. Sehingga santri diharapkan dapat menjadi penguat dan penerus menjaga kedamaian, penyalur kebaikan, seperti yang tertuang dalam resolusi jihad dan ikrar santri yang turut dibacakan dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022.
"Di tengah segala tantangan yang dihadapi, dunia digitalisasi diharapkan dapat menjadi kekuatan. Arek-arek Malang santri-santri Malang saya mohon untuk memviralkan kebaikan yang dulu kita peroleh di pesantren. Pesantren bukan hanya di pondok namun pesantren ada nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai jihad, nilai-nilai mengabdi serta nilai tawadhu," jelas Sutiaji.
Dalam sambutannya, Sutiaji membacakan amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan bahwa santri dengan segala kemampuannya sedari dulu telah terlibat secara aktif disegala aspek baik perpolitikan, pendidikan sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama.
"Meski bisa menjadi apa saja, santri tidak melupakan tugas utamanya yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam perilakunya...