Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Nilai Ekspor Kota Kediri Meningkat 230%
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
24 - Oct - 2022, 12:56
JATIMTIMES - Membaiknya situasi perekonomian pasca pandemi berimplikasi positif bagi pertumbuhan ekspor produk lokal ke mancanegara. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mencatat capaian ekspor Kota Kediri triwulan III tahun 2022 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yakni sebesar Rp 392 miliar. Angka tersebut diketahui meningkat tajam apabila dibandingkan capaian ekspor triwulan III tahun 2021 yakni Rp 115 miliar atau meningkat sebesar 230%.
Menurut Tanto Wijohari Kepala Disperdagin Kota Kediri, komoditas produk hasil pengolahan tembakau masih menduduki peringkat tertinggi dalam aktivitas ekspor Kota Kediri. "Komoditas tertinggi produk hasil pengolahan tembakau peningkatannya sangat signifikan triwulan III tahun lalu sebesar Rp96 miliar. Triwulan III tahun ini menjadi Rp376 miliar," jelas Tanto.
Baca Juga : Budaya Kadiren dalam Seni Pertunjukan, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Selomangleng Performance Art
Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor, antara lain Amerika, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Paraguay, Singapura, Vietnam, India, Belgia, Perancis dan Tiongkok.
"Meski demikian, pelaku usaha tetap harus waspada dengan situasi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian, terutama yang diakibatkan konflik antarnegara di kawasan Eropa Timur," ujarnya mengingatkan.
Lanjut Tanto, pada triwulan ini tercatat dua eksportir baru dari kalangan industri menengah, yakni PT. Karya Berkah Semesta dengan produk bahan makanan dan UD. Maraton Kencana yang memproduksi perlengkapan rumah tangga. Berdasarkan RPJMD tahun 2022, Disperdagin menargetkan terjadi peningkatan jumlah eksportir sebanyak 16% dari kalangan IKM.
"Pengembangan jumlah eksportir sesuai target RPJMD sebesar 16% sudah tercapai pada Triwulan III ini," sebutnya.
Dirinya berharap jumlah tersebut terus meningkat, baik dari segi nominal maupun jumlah eksportir baru di tahun berikutnya. Guna memenuhi harapan tersebut, pihaknya telah merumuskan beberapa upaya, di antaranya dengan mengembangkan pelatihan ekspor ke level yang lebih advanced.
"Kemarin kita menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM melalui platform digital. Tahun ini pelatihan ekspor melalui marketplace, tahun depan kita tingkatkan lebih tinggi lagi," terangnya...