Gubernur Jatim Pastikan Pembiayaan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Gratis, Pasien Baru Gratis Bersyarat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
18 - Oct - 2022, 02:58
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, untuk korban luka-luka tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu yang masih dirawat di rumah sakit maupun menjalani perawatan jalan mendapatkan pembiayaan gratis.
Hal itu disampaikan Khofifah melalui akun instagram @khofifah.ip pada Senin (17/10/2022). Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini menyebutkan, bahwa seluruh pembiayaan perawatan untuk korban luka-luka pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan ditanggung oleh Pemprov Jatim.
Baca Juga : Listrik Padam, Warga Terjebak Banjir Sitiarjo Dievakuasi
"Seluruh korban luka-luka dalam peristiwa Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022 yang masih membutuhkan perawatan medis hingga saat ini tetap dilayani dan ditanggung pembiayaannya oleh Pemprov Jawa Timur jika perawatan di RS Saiful Anwar Malang atau RS milik Pemprov manapun," ujar Khofifah.
Namun, tidak seluruhnya korban luka-luka tragedi Stadion Kanjuruhan mendapatkan gratis pembiayaan tanpa syarat. Untuk masyarakat yang baru melaporkan sebagai korban tragedi Stadion Kanjuruhan pasca 14 hari masa tanggap darurat juga akan dilayani secara gratis tetapi bersyarat.
"Kecuali, bagi mereka yang baru melapor sebagai korban tragedi Kanjuruhan setelah masa tanggap darurat selama 14 hari yang dihitung sejak kejadian tersebut, bisa dilayani gratis jika membawa surat pengantar dari pemkab/pemkot," terang Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga menjelaskan, bahwa saat ini di RSSA Malang terdapat delapan pasien korban dari tragedi Stadion Kanjuruhan. Di mana semuanya masih dalam perawatan intensif tim dokter dari RSSA Malang.
"Saat ini di RSSA ada 4 pasien dirawat di ICU dan 3 pasien di HCU, 1 pasien di lower care dan yang sudah kontrol 12 orang. Semua dalam tanggungan Pemprov," tutur Khofifah.
Dalam unggahannya tersebut, Khofifah juga menuliskan bahwa unggahannya sebagai bentuk klarifikasi terhadap informasi bahwa Pemprov Jatim telah menghentikan pembiayaan bagi korban tragedi Stadion Kanjuruhan...