Jalur Denpasar - Gilimanuk Ditutup, Macet hingga Radius 15 KM, Warga Diimbau lewat Jalur Singaraja
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
17 - Oct - 2022, 04:03
JATIMTIMES - Arus lalu lintas di Jalur Nasional Denpasar - Gilimanuk ditutup. Hal itu terjadi lantaran hujan deras di wilayah Hulu, pada Minggu (17/10/2022) yang menyebabkan debit air sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jembrana meluap.
Mengutip Instagram @infojembrana, terlihat arus lalu lintas di jalur Nasional Denpasar - Gilimanuk tertutup oleh tumpukan kayu dan sampah. Di lokasi nampak hujan sudah reda. Oleh karenanya dilakukan proses evakuasi sampah kiriman akibat banjar bandang.
Baca Juga : Viral Guru Aniaya Siswanya, Netizen: Kawal Sampai Pakai Baju Orange
"Untuk saat ini masih dalam proses evakuasi sampah kiriman dari gunung akibat banjir bandang semalam," tulis keterangan video dalam akun tersebut.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak melewati jalur ini.
"Bagi semeton yang hendak mengarah Denpasar atau sebaliknya, silahkan cari jalur alternatif Singaraja," ungkap akun tersebut.
"Himbauan lisan ini diteruskan oleh Pihak Kepolisan Resor Jembrana maupun BPBD Kabupaten Jembrana," lanjutan keterangan akun tersebut.
Diketahui, debit air sungai mulai naik signifikan hingga menerjang pemukiman sejak Minggu (16/10/2022) malam. Pada pukul 22.47 WITA, air sungai meluap ke permukaan jembatan. Disebut-sebut, banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya sejak 2019 lalu.
Bahkan jaringan kabel listrik dan telekomunikasi juga terputus akibat banjir tersebut. Pasalnya nampak dari beberapa video yang beredar ada beberapa tiang listrik dan telekomunikasi roboh. Juga sempat terjadi ledakan jaringan listrik yang mengakibatkan pemadaman.
Baca Juga : Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Besok, Kondisi Istri Ferdy Sambo Tak Baik-Baik Saja
Dari berbagai media sosial juga beredar kabar bahwa akibat dari banjir tersebut, akses jalan menuju Kota Jembrana maupun Jawa, macet hingga radius sekitar 15 km...